Tentara Akan Dapat Kuota 10 Ribu Dosis Vaksin Covid-19
TNI mendapatkan kuota vaksin virus Covid-19 sebanyak 10 ribu dosis. Data prajurit TNI yang akan divaksinasi juga sudah dikoordinasikan.
"TNI akan menjalani vaksinasi sesuai program. Saat ini memang sudah didata. Jumlahnya diperkirakan kuota vaksin sekitar 9.000 sampai 10 ribu," kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Achmad Riad di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (18/11).
Tetapi, Achmad belum bisa menjelaskan mekanisme vaksinasi untuk prajurit TNI tersebut. "Untuk teknisnya belum. Tapi intinya sudah disiapkan. Yang jelas sudah didata. Khususnya tenaga kesehatan yang langsung di lapangan," papar jenderal bintang dua ini.
Disinggung soal perintah Presiden Joko Widodo agar aparat keamanan tegas menjalankan aturan protokol kesehatan, Achmad berharap masyarakat bisa menyadari hal tersebut. Sehingga aparat tidak perlu bertindak keras.
"Presiden sudah mengevaluasi dan harus ditegakkan kembali. Harapan kita mudah-mudahan masyarakat bisa tertib menjalankan protokol kesehatan," imbuhnya.
Menurutnya, gerakan disiplin 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak) sudah disampaikan sejak dulu. Penindakan juga terus diberikan kepada masyarakat yang melanggar.
"Protokol kesehatan sangat penting. Mari kita sama-sama ikuti dan laksanakan. Ini demi kebaikan seluruh masyarakat ," lanjutnya.
Dia ingin agar semua bisa saling percaya dan bekerja sama menghadapi pandemi COVID-19. Peraturan, lanjutnya, telah dibuat di tengah pandemi ini.
TNI, lanjutnya, ingin agar masyarakat bisa mematuhi protokol kesehatan. "Kembali kepada masyarakat Indonesia. Dari sisi masyarakat lakukan 3M. Dari sisi tenaga kesehatan melakukan 3T (tracking, tracing, threatmen). Jadi ada 3M dan 3T," tandasnya. (rh/zul/fin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: