Istilah Lonte Mengemuka, Jubir Prabowo Singgung Cacian Tidak Akan Dilakukan oleh Orang Berakhlak

Istilah Lonte Mengemuka, Jubir Prabowo Singgung Cacian Tidak Akan Dilakukan oleh Orang Berakhlak

Istilah ‘lonte’ mengemuka saat Habib Rizieq Shihab menyinggungnya dalam ceramah di acara Maulid Nabi Muhammad SAW pada Sabtu, 14 November 2020 malam.

“Ada lonte hina habib? Pusing pusing! Ampe lonte ikut-ikutan ngomong iyee. Saya nggak marah, cuma ada umat yang marah. Ngancam mengepung lonte. Eh polisi kalang kabut jagain lonte. Lonte hina habib dijaga polisi. Kacau tidak?” seru Rizieq ke simpatisannya.

Polemik ini berawal ketika Nikita Mirzani mengatakan Habib Rizieq sebagai tukang obat melalui live di Instagramnya. Ustaz Maaher yang marah mendengar itu, dia menyebut Nikita Mirzani lonte dan penjual selangkangan.

Tidak lama, Juru Bicara Menteri Pertahanan Dahnil Anzar Simanjuntak melontarkan pernyataan satir yang ditanggapi netizen dengan berbagai pendapat dan pandangan. 

Dahnil mengatakan, cacian, hinaan tidak akan dilakukan oleh siapa pun orang yang berakhlak baik.

“Kritik nan tegas dan keras harus, namun cacian, hinaan tidak akan dilakukan oleh siapa pun orang yang berakhlak baik, sekalipun ditujukan kepada orang yang sejatinya berakhlak buruk,” celoteh Dahnil Anzar lewat akun Twitternya @Dahnilanzar, Minggu (15/11) dikutip dari Fajar.

Cuitan tersebut entah ia tujukan untuk siapa. Namun netizen mengaitkan pernyataan ‘tangan kanan’ Prabowo itu terhadap perseteruan antara artis sensasional Nikita Mirzani dan pendukung Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab, Maaher At Tuwailibi.
 
“Ngapa pas org2 baik menghina orang buruk baru pada muncul yaaaa…statemen begini…ngapa yg buruk gk dinasehatin yaaa…aplg ketika agama islam dihina….pada diem aja luhhh,” komentar akun @jihan***.

”NM berbuat buruk seperti apa? Justru HRS dan kaumnya yang bikin macet jalanan. Bagaimana jika ada orang yang butuh pertolongan darurat pada saat itu. Belum lagi terhambatnya jadwal banyak orang. Inikan merugikan. NM merugikan apa atas diri HRS dan kaumnya?,” celatuk akun @Kundul***.

“Ini cuitan kemana arahnya ya? Ini apa sekadar ungkapan hati atau hanya seremoni seremoni belaka bang @Dahnilanzar. Monggo dijawab,” timpal akun @muliadi78.

”Sebut langsung namanya,” desak akun @BNatawijaya.


”Kalau soal lonte.. Lonte haruslah di katakan lonte.. krn itu profesi asusila.. bukan mencaci tp menyematkan keburukan padanya.. dan akhlak buruk adl dampak yg menyertainya..” tegas yang lain.

Dahnil pun belum juga menjawab rasa penasaran netizen atas pernyataannya itu. (endra/fajar/ima)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: