Rekonsiliasi Tidak Akan Ada Tanpa Dialog, Habib Rizieq Shihab: Sudah Saya Sampaikan Sebelum Pilkada DKI
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab mengatakan, sebuah rekonsiliasi bisa berjalan jika pintu dialog dibuka.
Ia mengaku sudah menawarkan pintu dialog dengan pemerintah sejak bulan Januari 2017. Ketika itu pascaaksi 212 tahun 2016, kemudian ada tabligh akbar di Masjid Istiqlal.
Namun hingga kini tidak ada dialog yang dibuka sama sekali oleh pemerintah.
“Tidak ada rekonsiliasi tanpa dialog, dialog itu penting sudah dan ga boleh penguasa itu tangkap kanan tangkap kiri. Kriminalisasi sudah enggak boleh,” kata Habib Rizieq di YouTube Front TV, Kamis (12/11).
“Bicara soal pintu dialog sudah pernah saya sampaikan saat tabligh akbar di Masjid Istiqlal sebelum Pilkada DKI setelah yaitu aksi 212 di tahun 2016 dan di bulan Januari (2017) kita buat aksi 121,” ungkapnya.
Wacana rekonsiliasi dengan pemerintah pun masih belum jelas. Pasalnya hal itu merupakan kewenangan penuh dari Habib Rizieq.
Demikian disampaikan Sekretaris Umum FPI Munarman dikutip dari Pojoksatu.id, Kamis (12/11).
“Saya belum dapat info (rekonsiliasi dengan pemerintah) ya,” kata Munarman.
Munarman yang merupakan orang kepercayaan HRS itu tak berkata banyak saat ditanya rekonsiliasi bisa dilakukan asalkan pemerintah melepaskan sejumlah tokoh- tokoh islam yang dipenjarakan.
“Terkait hal itu (kewenangan Habib ya),” ujarnya. (pojoksatu/fajar/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: