Ustaz Abdul Somad Salip Ridwan Kamil dan Sandiaga Uno, Publik Masih Ingin Prabowo Nyapres Lagi

Ustaz Abdul Somad Salip Ridwan Kamil dan Sandiaga Uno, Publik Masih Ingin Prabowo Nyapres Lagi

Survei calon presiden (capres) 2024 mulai dirilis sejumlah lembaga. Terbaru, muncul nama ulama kondang Ustaz Abdul Somad atau UAS.

UAS bahkan melejit dengan mengalahkan Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, dan Gatot Nurmantyo. Survei elektabilitas capres 2024 ini dirilis lembaga survei Populi Center, Senin (9/11) kemarin.

Temuan Populi Center memperlihatkan mayoritas responden menginginkan Prabowo Subianto kembali maju sebagai capres untuk pemilu yang akan datang.

“Pada pertanyaan setengah terbuka, Prabowo Subianto menjadi tokoh yang paling diharapkan oleh masyarakat sebagai calon presiden pada tahun 2024 dengan (tingkat dukungan) 18,3 persen,” ujar peneliti Populi Center Nurul Fatin Afifah dalam keterangannya.

Adapun di bawah Prabowo ada nama Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo. Politikus PDI Perjuangan itu memiliki tingkat dukungan 9,9 persen.

Selanjutnya ada nama Gubernur DKI Anies Baswedan. Tingkat dukungan untuk Anies ialah 9,5 persen.

“Ganjar Pranowo di posisi kedua dan posisi ketiga terdapat nama Anies Baswedan,” beber Nurul.

Selanjutnya, Ustaz Abdul Somad atau UAS berada di urutan berikutnya dengan elektabilitas 6,2 persen.

Sedangkan elektabilitas Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 5,8 persen dan mantan Calon Wakil Presiden 2019 Sandiaga Uno 4,8 persen.

Nama lainnya yakni Wali Kota Surabaya Tri Risma Harini 4,2 persen dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan elektabilitas 3,8 persen.

Selanjutnya, ada nama mantan Panglima TNI, Gatot Nurmantyo dengan tingkat keterpilihan 2,4 persen, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa 2,2 persen.

Sebagai catatan, Populi Center melaksanakan surveinya pada 21-30 Oktober 2020 di 100 kabupaten/kota seluruh Indonesia. Survei itu melibatkan 1.000 responden yang dipilih secara acak bertingkat.

Margin of error survei itu 3,1 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. (pojoksatu/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: