Joe Biden Menangi Pilpres AS, Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Pakai Bahasa Inggris

Joe Biden Menangi Pilpres AS, Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Pakai Bahasa Inggris

Untuk sektor kesehatan, Indonesia punya peluang kerja sama dengan AS. Salah satunya adalah penanggulangan COVID-19.

“Indonesia punya peluang untuk memenuhi kebutuhan alat kesehatan dan vaksinasi secara bersama-sama dengan AS,” katanya.

Senada, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno juga menilai Indonesia sangat dibutuhkan AS, tak terkecuali menciptakan komunikasi politik dengan umat Islam.

"Tentu Amerika punya kepentingan dengan Indonesia ini (sebagai) partner strategis, terutama dengan isu-isu demokratisasi dengan Islam," katanya.

Sebab, Indonesia dikenal sebagai laboratorium politik yang mampu menyatukan keberagaman. Umat Islam sebagai mayoritas, tetapi proses demokrasinya tumbuh dan berkembang baik.

"Banyak negara-negara yang multietnis, multiagama hancur berantakan, luluh lantak. Karena tidak bisa mengelola keberagaman," ujarnya.

Karenanya, AS diyakini sangat membutuhkan Indonesia untuk menjaga keharmonisan dengan umat muslim. Terlebih Biden juga dianggap punya keberpihakan dengan umat Islam.

"Sebab dalam pidato kampanyenya beberapa kali Biden mengutip hadis Nabi Muhammad SAW," ujarnya.

Dikatakannya, Indonesia dapat membawa isu keberagaman untuk menjadi bagian penting membangun hubungan diplomatik dengan AS. Pluralisme itu sebagai pondasi kuat dalam membangun politik yang kokoh.

"Demokrasi dengan Islam di Indonesia itu bisa seiring, sejalan membangun peradaban. Saya kira di situ kepentingan Amerika dengan Indonesia. Tentu di bidang lain seperti bidang hukum, politik, ekonomi, dan lain-lain," tegasnya.

Untuk diketahui, setelah empat hari penghitungan suara, kandidat partai Demokrat Biden memenangkan pemilihan presiden AS pada Sabtu (7/11). Kepastian itu diperoleh setelah Biden merebut Pennsylvania dan Nevada.

Sehingga total sementara perolehan suara elektoral bagi Biden adalah 290 suara elektoral. Atau 20 suara elektoral lebih banyak dari batas 270 suara elektoral agar memenangkan pemilihan presiden AS tahun ini.

Biden yang akan menjadi presiden AS yang ke-46 itu masih bisa menambah 16 suara elektoral dari Georgia dan tengah membuntuti Trump di North Carolina yang memiliki 15 suara elektoral.

Biden bersama Kamala Harris juga unggul baik dalam suara elektoral maupun popular vote setelah juga melampaui Trump dalam jumlah popular vote, 75 juta suara melawan 70,6 juta suara.

Sementara itu, Presiden Donald Trump (7/11) mengatakan pada Sabtu, pihaknya akan mulai mengajukan kasus sengketa hasil pemilu AS di pengadilan pekan depan, setelah sejumlah media melaporkan kemenangan Biden, dan menyebut "pemilihan presiden ini sama sekali belum selesai".

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: