Langganan Bencana, Pemkab Tegal Siapkan Strategi Darurat Hadapi El Nino

Langganan Bencana, Pemkab Tegal Siapkan Strategi Darurat Hadapi El Nino

Pemkab Tegal telah menyiapkan strategi darurat bencana menghadapi El Nino. Mengingat Kabupaten Tegal merupakan wilayah rawan bencana, sehingga untuk mengantisipasi itu harus menyiapkan strateginya.

Sekda Tegal Widodo Joko Mulyono, Kamis (5/11) menjelaskan, El Nino atau fenomena alam peningkatan tinggi muka air laut di sekitar Pasifik tengah dan timur akan masuk ke Indonesia. Untuk itu, sebelum ada bencana, pihaknya meminta harus sudah ada antipasi. 

Termasuk bagaimana upaya yang akan dilakukan dan kegiatan yang tepat setelah bencana terjadi. Kemudian untuk mitigasi tanah longsor, perlu juga dimapping. Daerah mana saja yang rawan bencana. 

"Kabupaten Tegal langganan bencana banjir. Terutama di wilayah Kelurahan Dampyak. Itu harus diantisipasi. Bagaimana peran DLH (Dinas Lingkungan Hidup) masalah sampahnya," katanya.

Kepala Balai PSDA Pemali-Comal Radito membenarkan jika wilayah Kabupaten Tegal rawan bencana banjir. Hal itu karena Daerah Aliran Sungai (DAS) Kabupaten Tegal bagian hulu terjadi tata guna lahan. Dengan begitu, erosi lahan berpotensi tinggi. Kemudian DAS bagian tengah, kerap diambil materialnya. Sehingga banjir sulit untuk dicegah. 

"Itu merupakan hasil penelusuran kita yang harus menjadi perhatian serius. Harus ada strategi untuk mencegahnya," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Tegal Kaharudin mengatakan, wilayah Indonesia saat ini sedang dilanda La Nina (basah). Sedangkan posisi El Nino di wilayah Indonesia cenderung dingin. Sehingga awan bertumpu di wilayah Pasifik. 

"Faktor yang mempengaruhi kondisi cuaca El Nino, bulan Januari-Februari curah hujan tinggi. Maka harus diantisipasi dari sekarang. Minimal, saluran air atau sungai dibersihkan supaya tidak terjadi penyumbatan," jelasnya. (guh/ima)

Sumber: