Tampil Trengginas, 21 Tendangan Tapi Tak Terarah

Tampil Trengginas, 21 Tendangan Tapi Tak Terarah

Roman sesal menggelayut di wajah Paulo Fonseca. Pelatih AS Roma itu seakan tak percaya apa yang telah terjadi di lapangan hijau Stadio Olimpico, Roma, dini hari kemarin WIB.

Bombardir serangan dari lini sayap yang dilakukan AS Roma tak juga membuahkan hasil maksimal. Serigala Roma (julukan AS Roma) terkesan apes karena sejumlah peluang terbuang percuma.

Ya, AS Roma ditahan imbang tanpa gol oleh tamunya CSKA Sofia di matchday kedua Grup A Liga Europa di Stadion Olimpico. Performa Roma jelas mengecewakan, dari 21 tendangan yang dihentakkan tak ada satupun yang berbuah gol.

Padahal peluang untuk menciptakan momentum sangat besar. Dari hal penguasaan bola, Chris Smalling dan kolega meraih 63 persen dibanding tim tamu yang hanya 37 persen.

Kehadiran dua jagoan baru, Chris Smalling dan Borja Mayoral nyatanya tak sesuai ekspektasi Paulo Fonseca. Bagi pelatih berpaspor Portugal itu, serangan dan gaya bermain anak asuhnya terkesan lambat dan membosankan.

"Tidak ada intensitas dalam menyerang. Dan kami melakukan umpan terakhir yang salah, dan kami melakukannya dengan lambat dan arah yang tepat," kata Fonseca mengevaluasi gaya permainan Roma, kepada Sky Sports dikutip dari Football Italia,kemarin.

Fonseca juga mengakui, masih melihat perkembangan Chris Smalling dan Borja Mayoral. Smalling baru saja diturunkan usai cedera parah sejak Juli lalu.

"Smalling masih dalam tahap pemulihan. Tidak banyak laga yang bisa ia lakukan.Saya pun tak mau mengambil resiko lebih besar," ujarnya.

Sementara bagi Mayoral, tadi adalah pertandingan kedua bagi pemain berkebangsaan Spanyol iyu. Fonseca mengakui bahwa pemain muda itu masih butuh adaptasi. Menurutnya, dia harus diberi waktu untuk beradaptasi.

"Saya pikir kami bermain bagus akhir-akhir ini dan mencetak banyak gol. Jika kami ingin membandingkan dengan bagaimana kami memulai musim lalu, tim dalam kondisi yang jauh lebih baik sekarang," ungkapnya.

Hasil imbang itu membuat Giallorossi menduduki posisi kedua di klasemen sementara Grup A dengan empat poin. Roma memiliki koleksi poin yang sama dengan pemuncak klasemen CFR Cluj, namun kalah selisih gol, demikian catatan laman resmi UEFA.

Sedangkan CSKA Sofia tetap menghuni posisi terbawah meski kini telah menabung satu poin. Roma memiliki peluang bagus saat sepakan voli Henrikh Mkhitaryan membentur mistar gawang pada babak pertama. Setelah turun minum, CSKA Sofia justru tampil lebih agresif dan memaksa kiper Pau Lopez melakukan sejumlah penyelamatan penting.

Pelatih Roma Paulo Fonseca memasukkan senjata terakhirnya Edin Dzeko untuk menggantikan Borja Mayoral pada menit ke-70. Namun meski kiper dari kedu tim harus bekerja keras menjaga gawangnya, tidak tercipta satu gol pun sampai laga usai.

Pertandingan lain di Grup A juga berakhir tanpa pemenang. CFR Cluj ditahan imbang 1-1 oleh tamunya Young Boys. Klub Romania CFR Cluj membuka keunggulan melalui gol Mario Rondon pada menit ke-62. Young Boys lantas menyamakan kedudukan melalui gol Christian Fassnacht pada menit ke-69.

Sumber: