Bansos Tunai untuk Warga Penerima Manfaat Sudah Tembus Rp32,4 Triliun

Bansos Tunai untuk Warga Penerima Manfaat Sudah Tembus Rp32,4 Triliun

Kementerian Sosial (Kemensos) mencatat realisasi Bantuan Sosial Tunai (Bansos Tunai) sudah mencapai 82 persen. Bantuan ini direncanakan rampung dalam waktu dekat.

Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin Kemensos Asep Sasa Purnama mengatakan bansos tunai diberikan kepada 9 juta masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.

Lanjut dia, bahwa pencapaian ini mampu menyalurkan anggaran bansos itu yang jumlahnya mencapai sebesar Rp32,4 triliun atau setara Rp2 triliun tiap bulan.

"Alhamdulillah realisasi Bantuan Sosial Tunai sudah mencapai 82 persen secara nasional. Kami bertermia kasih kepada semua bupati, wali kota, gubernur, camat, kepala desa, lurah, dan aparat, yang bahu membahu menyalurkan bantuan,'' ujar Asep dalam video daring, kemarin (29/10).

Dia mengungkapkan, Bansos Tunai telah dilakukan dalam dua gelombang dari April hingga Desember 2020 nanti. Gelombang pertama (April-Juni) penerima manfaat mendapatkan Rp600 ribu per KK per bulan.

Kemudian pada gelombang kedua yang berlangsung dari Juli-Desember telah disesuaikan menjadi Rp300 ribu per KK per bulan.

Dalam penyaluran bantuan ini, PT Pos selaku mitra Kemensos memanfaatkan 4.500 cabang kantor pos di seluruh Indonesia sebagai titik pengambilan Bantuan Sosial Tunai tersebut.

Direktur Utama PT Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi menyatakan sudah berhasil menyalurkan Bansos Tunai ini ke 483 kota, 514 kabupaten, 7.094 kecamatan, dan 83.447 desa.

"Dengan jumlah yang massif tersebut kita telah sampai pada tahap ke-6, tercapai 96,79 persen dana yang kita salurkan Rp21,5 triliun,'' tukasnya.

Sementara sisa penyaluran terhambat lantaran ada masyarakat yang meninggal atau pindah alamat. Saat ini PT Pos Indonesia menunggu data terbaru dari Kemensos dan akan disalurkan di periode berikutnya. (din/zul/fin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: