Andrea Pirlo Beralibi Skuatnya Terbatas, Koeman Tetap Geram Meski Menang

Andrea Pirlo Beralibi Skuatnya Terbatas, Koeman Tetap Geram Meski Menang

Angin malam membawa nestapa bagi La Veccia Signora saat bertanding di Stadion Allianz, Torino, Italia, Kamis (29/10) dini hari WIB. Juventus harus kehilangan angka di kandang sendiri saat dipecundangi Barcelona 0-2 di laga kedua Grup G Liga Champions.

Cristiano Ronaldo absen dari laga tersebut setelah mendapati hasil tes kedua menyatakannya masih positif COVID-19. Selain itu, lini belakang Juventus juga timpang tanpa Giorgio Chiellini serta Matthijs de Ligt.

Sedangkan Barcelona hanya kehilangan Philippe Coutinho yang cedera dan Gerard Pique yang menjalani hukuman kartu merah. Allenatore Juventus, Andrea Pirlo beralasan hasil negatif ini karena skuadnya terbatas, sehingga dia tidak memiliki opsi pemain yang banyak.

"Kami memahami laga ini terlalu sulit. Mereka ( Barcelona) tengah dalam kondisi baik sementara kami sedang dalam proses (pemulihan). Hingga akhirnya, ini adalah pertandingan yang akan berguna bagi kami untuk tumbuh dan berkembang di masa depan," kata Pirlo dilansir dari Sky Sport Italia.

Skuat yang timpang itu praktis dimanfaatkan oleh Barcelona yang mendominasi 59 persen penguasaan bola dan melepaskan tak kurang dari 13 percobaan tembakan sepanjang laga, demikian catatan laman resmi UEFA.

Meski menang, nyatanya tak membuat hati entrenador Barcelona, Ronald Koeman geram. Usai laga, mantan pelatih Timnas Belanda itu mengekspresikan kekesalannya karena Lionel Messi tak mamu tampil all out di depan gawang Juve.

"Harusnya skor akhir bisa lebih dari itu (2-0)," ucap Koeman dengan nada kesal.

"Satu-satunya hal yang kami sia-siakan adalah menghentikan gaya bermain kami sejak awal. Antoine tidak beruntung di laga malam ini. Tapi setidaknya, kami membuat banyak peluang," tegasnya.

Sejak awal laga, Barcelona menekan tetapi tembakan Lionel Messi masih bisa dihalau oleh Leonardo Bonucci yang pasang badan dan sepakan Antoine Griezmann membentur tiang gawang.

Pada menit ke-14, Ousmane Dembele membuka keunggulan Barcelona lewat sebuah aksi tusukan gemilang diakhiri tembakan yang sempat membantur Federico Chiesa sehingga arah bola mengecoh kiper Wojciech Szczesny.

Semenit kemudian, Alvaro Morata mengira ia sudah bisa mencetak gol balasan menyelesaikan umpan terobosan dari Juan Cuadrado, tetapi itu dianulir oleh VAR dan wasit Danny Makkelie karena offside dan pelanggaran handball.

Morata kembali mendapati golnya dianulir pada menit ke-30 lantaran ia lagi-lagi terjebak offside ketika menerima umpan dari Cuadrado.

Lima menit berselang, Dembele mendapati tembakannya ditepis oleh Szczesny dan bola muntah ia kirim ke Antoine Griezmann yang tak mampu melewati hadangan barisan pertahanan Juventus. Keunggulan Barcelona bertahan hingga turun minum dan pada menit ke-57, untuk ketiga kalinya Morata mendapati golnya dianulir lagi oleh VAR karena offside.

Lima menit jelang bubaran, Juventus dipaksa menyelesaikan pertandingan dengan 10 pemain setelah Merih Demiral menjatuhkan Miralem Pjanic dan menerima kartu kuning kedua.

Sumber: