Juventus vs Verona, Modal Melawan Barca

Juventus vs Verona, Modal Melawan Barca

Juventus berada di atas angin. Meski tergabung dalam grup cukup sulit di Liga Champions bersama Barcelona, Ferencravos dan Dynamo Kiev, I Bianconeri nyatanya berhasil melaju dengan mulus dalam laga pertamanya kendati tanpa kehadiran Cristiano Ronaldo yang tengah dibekap korona.

Absennya Ronaldo nyatanya tak membuat pelatih Juventus Andrea Pirlo kehilangan asa. Main tandang melawan Dynamo Kiev tengah pekan kemarin, tim asuhan Andrea Pirlo itu menang 2-0. Morata kembali bersinar di tengah absennya Ronaldo, mencetak dua gol penentu kemenangan La Vecchia Signora, julukan lain Juventus.

Di pekan sebelumnya, tanpa Cristiano Ronaldo yang positif COVID-19, Juventus cuma imbang 1-1 melawan tuan rumah Crotone. Alvaro Morata mencetak satu gol Juventus di laga tersebut. Namun, Juventus kehilangan Federico Chiesa, yang dikartu merah di laga debutnya untuk mereka.

Meladeni Verona, yang dalam dua duel terakhirnya ditekuk Parma 0-1 dan imbang 0-0 menjamu Genoa, Juventus seperti mendapat angin segar. Mereka lebih difavoritkan sebab merekalah yang akan bertindak sebagai tuan rumah.

Si Nyoya Tua kian percaya diri pasalnya lawan mereka punya masalah di lini belakangnya yang selalu gagal dalam melakukan finishing.

“Musim ini semuanya berjalan baik. Besok kami harus bisa merebut tempat di Serie A. Kami harus bermain lebih baik dari Verona sebab mereka masih merupakan tim yang berbahaya,” ucap Pirlo dilansir dari Football Italia.

Soal materi pemain, Juventus juga mendapat keuntungan. Selain Ronaldo, sejumlah pemain kunci dinyatakan fit termasuk duo penyerang, Dybala dan Morata. Juventus begitu difavoritkan menang. Kemenangan juga bisa menjadi suntikan moral bagi mereka sebelum melakoni big match di Liga Champions kontra Barcelona.

Sebenarnya, persaingan lini depan Juventus semakin kentara usai absennya Ronaldo. Dejan Kulusevski, permata baru di Juventus selalu diminta Andrea Pirlo memberi kontribusinya sebagai pemain sayap. Pesepakbola 20 tahun itu selalu menjadi starter Juve dalam empat pertandingan sepanjang musim 2020/21 bergulir.

Bukan hal yang tabu bagi Pirlo meminta eks jugador Parma itu berbuat banyak. Klub seperti Juventus menutut kesempurnaan dari penggawanya. Lengah sedikit saja, sang pemain bakal menjadi penghangat bangku cadangan. Kulusevski mengaku menikmati tantangan ini.

"Terlibat dalam persaingan adalah hal terbaik. Setiap hari saya harus mendapatkan tempat saya (sebagai starter Juve)," ujar jebolan akademi Atalanta ini.

Ya, Kulusevski tidak lahir sebagi striker murni. Ia gelandang serang yang mampu berperan sebagai penyuplai umpan matang kepada striker

Terkadang yang bersangkutan juga bergerak dari sisi sayap. Terlihat ia memiliki kemampun untuk berkreasi di era sepakbola modern. Itulah yang diinginkan Pirlo. (fin/zul/tgr)

Sumber: