Everton vs Liverpool, Gengsi Derby Merseyside

Everton vs Liverpool, Gengsi Derby Merseyside

Derby Merseyside terbesar dalam sejarah Premier League akan tersaji di Goodison Park, malam ini. Everton yang dalam satu dekade terakhir ibarat anak bawang, kini dalam momentum terbaik mengalahkan klub tetangganya, Liverpool.

Setelah berjuang memperebutkan gelar di tahun 80-an, Everton seolah kehilangan nama besar mereka ketika berhadapan dengan Liverpool. Bahkan, dalam satu dekade terakhir, Everton tak sekali pun mampu mengalahkan The Reds.

Namun, the Toffees, julukan Everton musim ini kembali menemukan tempak mereka yang layak di Premier League. Hingga pekan keempat Premier League 2020/2021, anak asuh Carlo Ancelotti menjadi satu-satunya klub dengan torehan sempurna.

Pembelian James Rodriguez, Allan, dan Abdoulaye Doucoure adalah kunci keberhasilan mereka awal musim ini. Rodriguez yang didatangkan dari Real Madrid mampu menjadi lokomotif serangan The Blues. Sebaliknya, keuletan, dinamisme, dan keahlian Allan serta Doucoure mengatur lini tengah membuat tim Ancelotti begitu seimbang.

Tak hanya menyapu bersih seluruh pertandingan mereka, Everton juga menjelma menjadi pasukan pembunuh. Total 12 gol berhasil mereka lesakkan di empat laga awal dengan bomber, Dominic Calvert-Lewin yang mencetak enam gol saat ini memimpin daftar top skor.

Di luar kualitas skuat mereka, Ancelotti adalah sosok yang paling harus dikhawatirkan Liverpool. Bahkan, jika ada satu manajer yang paling merepotkan bagi skuat asuhan Jurgen Klopp, maka nama Don Carlo ada di daftar teratas.

Allenatore Italia itu dalam delapan pertemuan dengan tim Klopp memenangi tiga pertandingan dan imbang dua kali. Head to head mungkin terlihat berimbang, namun harus diingat bahwa Ancelotti menaklukkan Klopp di panggung besar bersama Napoli yang secara kualitas skuat di bawah Liverpool.

Ancelotti dalam duel-duel menghadapi tim Klopp memang seperti mampu membaca taktik sang lawan dan bisa membuat prediksi tepat tentang bagaimana pelatih Jerman itu akan mengatur timnya. Teranyar, Ancelotti mengimbangi Klopp dalam derbi Merseyside pertamanya setelah ditunjuk membesut Everton musim lalu.

Dan musim ini, dengan sumber daya dan talenta luar biasa yang ia miliki dalam skuatnya, Ancelotti kini menebar teror lebih besar, khusus jelang mega derbi mereka. "Kami percaya diri. Ini akan menjadi laga yang sulit, tapi kami mempunyai kepercayaan diri,” kata Ancelotti di situs resmi Everton.

Yang mungkin menjadi kecemasan Ancelotti hanya barisan pertahanannya. Yerry Mina mengalami cedera paha dalam tugas internasional bersama Kolombia dan mungkin absen. Selain itu, Lucas Digne juga mengalami cedera di timnas Prancis.

Akan tetapi, Liverpool juga punya masalah yang tak kalah serius. Karena Alisson Becker masih absen, Klopp dipaksa kembali memainkan kiper keduanya, Adrian. Dengan sejarah blunder Adrian, Klopp benar-benar harus bisa menyusun penangkal berlapis untuk melindungi gawangnya.

Klopp sendiri lebih mencemaskan kemampuan Ancelotti dalam meramu taktik. Menurutnya, sejak hari pertama mendengar Ancelotti akan datang ke Liverpool, ia sudah yakin Everton akan menjadi penantang baru bagi timnya.

“Apa yang saya pikirkan tentang Carlo Ancelotti tidak pernah menjadi rahasia. Saya tidak bisa menghormatinya lebih sebagai pribadi dan sebagai pelatih. Dia manusia yang luar biasa, jujur saja. Saya benar-benar tidak terkejut dengan cara mereka bermain," kata Klopp kepada Premier League Productions.

Makanya, Klopp memastikan akan mempersiapkan timnya dengan baik. Termasuk mengevaluasi kekalahan 2-7 di markas Aston Villa. “Anda harus memastikan bahwa Anda melakukan hal yang benar lagi,” tegas Klopp yang sudah bisa memainkan Thiago Alcantara dan Sadio Mane. (amr/zul)

Sumber: