4.973 Lembar Uang Palsu Diamankan Polres Brebes, Total se Eks Karesidenan Pekalongan Sampai 5.954
Sebanyak 4.973 lembar uang palsu berhasil diamankan oleh pihak Kepolisian Polres Brebes, kemarin. Data dari perwakilan Bank Indonesia Kota Tegal per Oktober ini sudah ada 5.954 lembar uang palsu (termasuk yang baru diamankan) berhasil diamankan.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Tegal M. Taufik Amrozy mengatakan, sebelum adanya pengungkapan pengedaran uang palsu di Brebes per September, ada 981 lembar uang yang diamankan. Setelah adanya pengungkapan uang palsu di Brebes sebanyak 4.973 lembar, total menjadi 5.954 lembar uang palsu yang berhasil diamankan.
Diungkapkannya, peredaran jumlah uang palsu setiap tahunnya fluktuatif atau naik turun. Untuk tahun 2018, jumlah temuan uang palsu lebih sedikit. Tahun 2019, ada peningkatan dan tahun 2020 ini terjadi peningkatan kembali. Selama tiga tahun tersebut, grafik peredaran uang palsu selalu naik.
"Tahun 2019 lalu temuan di berbagai lokasi di wilayah kerja BI Tegal, dari Brebes sampai Batang. Tahun lalu di Bank Indonesia sendiri ada temuan uang palsu melalui setoran bank," tambahnya.
Dijelaskannya, secara kasat mata, uang palsu memang mirip dengan uang asli. Sehingga masyarakat umum tidak bisa membedakan. Pihaknya meminta masyarakat berhati-hati jika melakukan transaksi, agar benar-benar memperhatikan keaslian uang. Ditambah lagi dengan kondisi ekonomi yang terjadi di tengah pandemi Covid-19.
"Masyarakat umum mungkin tidak tahu atau sulit membedakan. Jadi kami berharap masyarakat harus lebih hati-hati," terangnya. (ded/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: