Tingkat Kematian Kasus Covid-19 Tinggi, Dinkes Kabupaten Tegal Diminta Fokus Kerja
Komisi III DPRD Kabupaten Tegal meminta pada dinas kesehatan untuk fokus dalam menangani kasus Covid-19. Karena di Kabupaten Tegal tingkat kematiannya cukup tinggi dibanding nasional.
Wakil Ketua Komisi III Muhamad Khuzaeni, Kamis (15/10) mengatakan, Pemkab Tegal dalam hal ini dinkes perlu melakukan pengklasteran pada pasien yang meninggal dunia ini penyakit bawaannya apa. Juga menganalisa yang paling banyak sakit apa.
Setelah ketemu, dinas kesehatan bisa melakukan tracking pada masyarakat yang memiliki sakit bawaan tersebut.
"Informasinya, tingkat kematian kasus Covid-19 di Kabupaten Tegal sudah 8,6 persen lebih. Padahal di tingkat nasional hanya 4 persen, ini harus segera dicarikan solusinya," katanya.
Dinas kesehatan, tambah Khuzaeni, harus memberikan edukasi pada masyarakat dan keluarganya. Agar orang yang punya penyakit bawaan ini lebih berhati-hati dan lebih mendapat perhatian, sehingga kerja tim gugus dan dinas kesehatan lebih fokus untuk mengurangi angka kematian akibat Covid-19.
"Dinkes harus sudah kerja fokus, kalau tidak persoalan kasus Covid-19 tidak akan pernah terurai. Apalagi saat ini tingkat kematiannya sudah sangat tinggi," tambahnya.
Banyak warga yang terkena Covid-19, lanjut Khuzaeni, bagi dirinya tidak masalah. Yang terpenting angka kematiannya relatif kecil seperti di beberapa kabupaten dan kota lainnya. Apalagi banyak warga yang terkena Covid-19 tanpa gejala. Dinkes harus tetap fokus agar angka kematian akibat Covid-19 ini dapat ditekan dan angka kesembuhan pasien semakin tinggi. Meski semuanya tahu, hingga saat ini kasus Covid-19 belum ada obatnya. (guh/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: