Bukan Sembarang Tim Gurem

Bukan Sembarang Tim Gurem

Montenegro bukanlah tim nasional elit di Benua Biru. Kendati demikian, negara peringkat 63 FIFA itu mampu memperpanjang start sempurna di UEFA Nations League 2020/2021 Divisi C Grup 1 (C1).

Tim asuhan Faruk Hadzibegic menang dua gol tanpa balas atas tamunya Azerbaijan, dini hari (11/10) kemarin. Raihan tersebut membuat Montenegro bertahan di pucuk klasemen C1 dengan koleksi sembilan poin. 

Sedangkan Azerbaijan yang masih gusar, akibat perang dengan Armenia kembali tertahan di posisi ketiga dengan koleksi tiga poin seperti yang dikutip dari laman resmi UEFA.

Pada pertandingan yang dimainkan di Stadion Podgorica, Montenegro membuka keunggulan pada menit kesembilan melalui gol Stevan Jovetic. Saat timnya mendapat tendangan sudut, ia sukses menanduk bola kiriman Sead Haksabanovic untuk membawa tuan rumah memimpin.

Sepanjang permainan, Azerbaijan lebih banyak mendominasi penguasaan bola dengan catatan 52 persen berbanding 48 persen. "Kami memaksa bermain lebih bertahan, saat itu lawan memang datang dengan tim penuh," ujar Faruk dilansir dari Eurosport, kemarin.

Datang sebagai tuan rumah, Montenegro merupakan tim yang lebih agresif dengan catatan sepuluh tembakan, serta enam tembakan mengarah ke gawang. Azerbaijan hanya mampu mencatatkan lima tembakan tanpa satupun yang membahayakan gawang Montenegro yang dikawal Kiper MTK Budapest, Milan Mijatovic.

Buah kerja keras Montenegro terbayar pada menit ke-71 saat mereka menggandakan keunggulan. Pemain pengganti Igor Ivanovic yang baru 30 detik berada di lapangan mengemas gol kedua Montenegro, saat ia merebut bola dari Bahlul Mustafadze dan kemudian melepaskan sepakan tanpa dapat dihentikan kiper Emil Balayev.

Kemenangan 2-0 juga didapat oleh Luksemburg yang menjamu Siprus di Stade Josy Barthel. Kedua gol tim yang negaranya hanya sebesar Kabupaten Bogor itu dibukukan sebelum turun minum yakni oleh Daniel Sinani pada menit ke-12 dan ke-26.

Tambahan tiga poin membawa Luksemburg menduduki posisi kedua di klasemen C1 dengan koleksi enam poin. Sementara itu Siprus yang telah menelan tiga kekalahan berada di posisi juru kunci dengan nol poin. (fin/zul/tgr)

Sumber: