Klaster Keluarga Semakin Mengganas, Kasus Covid-19 di Kabupaten Tegal Melonjak Jadi 415 Orang

Klaster Keluarga Semakin Mengganas, Kasus Covid-19 di Kabupaten Tegal Melonjak Jadi 415 Orang

Klaster keluarga Covid-19 di Kabupaten Tegal jumlahnya semakin banyak. Bahkan kini mulai menyebar ke sejumlah desa.

Jurubicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tegal dr. Joko Wantoro mengatakan, klaster keluarga yang terbaru ditemukan pada empat warga Desa Lengkong Kecamatan Bojong. Mereka tertular dari warga satu desanya, yakni seorang perempuan berinisial J (48), yang kini sedang menjalani isolasi mandiri.

Berikutnya adalah tiga orang dalam satu keluarga di Desa Sidaharja Kecamatan Suradadi. Ketiganya terpapar virus corona, setelah kontak dengan pasien Covid-19 asal desa yang sama, yaitu seorang laki-laki berinisial N (58).

"Pasien N saat ini sedang menjalani perawatan di RSUD Suradadi," kata Joko, Kamis (9/10) lalu.

Joko mengungkapkan menemukan juga seorang warga Desa Balapulang Kulon Kecamatan Balapulang yang terpapar Covid-19. Saat ini, dia sedang dirawat di ICU RSUD dr Soeselo.

Selain itu, satu warga Desa Wringin Jenggot Kecamatan Balapulang juga positif Covid-19. Saat ini pasien tersebut sedang menjalani isolasi mandiri.

"Kami juga menemukan 25 orang yang terpapar Covid-19. Mereka berasal dari Kabupaten Tegal," ujarnya.

Menurut Joko, dari jumlah tersebut, 11 orang di antaranya tengah menjalani isolasi mandiri dan 14 orang lainnya dirawat di sejumlah rumah sakit. Dengan demikian, jumlah total pasien Covid-19 di Kabupaten Tegal mencapai 415 orang.

Rinciannya, 239 orang sembuh, 138 orang dirawat dan 38 orang meninggal dunia. "Penambahan dari kasus Covid-19 ini, mayoritas klaster keluarga," imbuhnya. (yer/gun/zul)

Sumber: