Siap Tinggalkan Tim Pabrikan Yamaha, Rossi: Ada Sejumlah Hal yang Masih Harus Diselesaikan

Siap Tinggalkan Tim Pabrikan Yamaha, Rossi: Ada Sejumlah Hal yang Masih Harus Diselesaikan

Tim Monster Energy Yamaha (pabrikan) tampaknya akan benar-benar ditinggalkan Valentino Rossi. Musim depan, legenda MotoGP itu akan bergabung dengan Petronas Yamaha (satelit).

Nah, saat latihan bebas MotoGP Catalunya, Jumat (25/9) kemarin, Rossi pun telah mengambil ancang-ancang berpisah dengan kru tim yang sudah dianggapnya seperti keluarganya sendiri.

Ya, pembalap paling senior di grid MotoGP itu menjalani musim terakhirnya bersama tim pabrikan Yamaha dan segera tanda tangan kontrak dengan Petronas.

Rossi mengungkapkan masih ada sejumlah hal yang masih harus diselesaikan sebelum kontrak diteken. Namun, juara dunia sembilan kali itu telah memutuskan siapa saja yang bakal ia boyong ke tim barunya tahun depan.

Rossi mengonfirmasi kepala kru David Munoz dan engineer data Matteo Flamigni serta analis performa Idalio Manuel Davira akan ikut bergabung di Petronas. Namun, mekanik Brent Stephens dan Alex Briggs yang telah lama mendampinginya tidak akan ikut.

"Saya ingin membawa semua timku, tetapi sayang tidak cukup tempat di Petronas," kata Rossi seperti dilansir laman resmi MotoGP, Jumat (25/9).

"Saya sangat sedih khususnya dengan Alex. Kami telah bersama sejak 2000, satu kehidupan. Lalu juga dengan Brent. Kami seperti keluarga. Ketika saya memasuki pit mereka tidak seperti orang-orang yang bekerja dengan saya, hubungan kami lebih dari itu," imbuhnya.

Sebelum musim 2020 tertunda pandemi, The Doctor sempat galau apakah harus pensiun atau lanjut balapan setelah 2021. Dia menyatakan akan melihat performanya di enam atau tujuh balapan awal, sebelum COVID-19 menunda musim kompetisi.

Kemudian pada Juli ia menyatakan jika 99 persen tetap berada di MotoGP, bersama Petronas. Rossi akan bertukar bangku dengan Fabio Quartararo yang bakal menjadi rekan satu tim Maverick Vinales di tim pabrikan. (ant/zul)

 

Sumber: