Hilangkan Bau, Pelaku Mutilasi Apartemen Kalibata Taburkan Kopi dan Semprot Minyak Wangi di Potongan Tubuh Kor

Hilangkan Bau, Pelaku Mutilasi Apartemen Kalibata Taburkan Kopi dan Semprot Minyak Wangi di Potongan Tubuh Kor

Banyak fakta mencengangkan yang terungkap dari rekonstruksi kasus pembunuhan dan mutilasi di Apartemen Pasar Baru Mansion, Jakarta Pusat belum lama ini. 

Laeli Atik Supriyatin (27) , yang merupakan pelaku mutilasi bersama dengan kekasihnya Djumadil Al Fajri (26) nampak rapih saat melakukan perbuatannya.

Selain sempat tidur bersama potongan tubuh korban selama satu malam, kedua pelaku pembunuhan dan mutilasi terhadap korban Rinaldy Harley Wismanu (RHW) itu dengan santainya tidur bersama jenazah di dalam apartemen selama 1 malam. 

"Pada saat eksekusi tanggal 9 (September) kedua tersangka ini sempat kembali ke kos-kosannya. Kemudian memikirkan mau dikemanakan jenazah ini. Sebelum memutilasi korban mereka memikirkan bagaiamana cara memutilasi dengan belajar dari YouTube. Tiga malam di apartemen, Pasar Baru didiamkan tiga malam. Tanggal 12 pagi datang dengan membawa parang dengan niatan memutilasi korban," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, dikutip dari JPNN, Selasa (22/9).

Yusri menambahkan, pada tanggal 12 September 2020, pelaku DAF memutilasi korban di bagian bawah dan juga kedua belah tangan. Saat itu kedua pelaku sudah menyiapkan koper di tempat itu. Selain itu, disiapkan juga plastik kresek.  

Setiap potongan, pelaku rapikan. Kemudian dibungkus dan ditaburi kopi untuk menghilangkan bau. Bahkan, pelaku juga menyemprotkan minyak wangi ke potongan jasad korban. Kemudian, jelas Yusri pelaku membawa potongan tubuh jenazah ke Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan pada (13/9) pagi. 

Di Apartemen Kalibata City itu, DAF melanjutkan memutilasi sisa potongan tubuh korban menggunakan gergaji.  

Tuntas memutilasi, para pelaku membersihkan potongan tubuh korban. 

"Dia beli lagi gergaji, cat, sprai untuk membersihkan percikan darah yang ada di situ. Tanggal (13/9) itu, (aktivitas memutilasi, red) potongan sisa itu sampai malam," ujarnya. (jpnn/ima)

Sumber: