Wolves vs Manchester City, Balas Dendam untuk Penjegal Gelar

Belum hilang kesedihan dan kekecewaan skuad Manchester City saat gagal meraih trofi Liga Premier musim lalu. Salah satu yang faktornya adalah kekalahan sembilan kali.

Di antara tim yang mengagalkannya adalah Wolverhampton Wanderers. Kini mereka harus kembali menghadapi lawan yang sama.

Ya, Wolves kembali dipertemukan dengan The Citizens di musim ini. Keduanya berhadapan pada pekan ke-2 Premier League 2019-2020, dini hari (22/9) nanti.

Ini akan menjadi laga perdana City di musim anyar, dan pasukan Josep Guardiola berpeluang mengukir sejarah. Setidaknya mengalahkan 10 pemain asal Portugal di skuad Wolves.

Pelatih Wolves Nuno Espirito Santo memang menjadikan klub berlogo serigala itu wadah candradimuka pemain Portugal. Setidaknya ada 10 pemain Selecao di skuadnya. Itu sudah termasuk Joao Moutinho, Pedro Neto, hingga rekrutan baru Fabio Silva. Mereka pun siap meraih poin penuh di Molineux Stadium.

Di kandang Wolverhampton musim lalu, City dipaksa menyerah 2-3. Penampilan Wolves pada laga perdana pun sangat mengesankan. Selasa (15/9) lalu, Sheffield dipermalukan Wolves oleh dua gol tanpa balas di depan pendukungnya sendiri.

Striker Wolves Raul Jimenez bermain cemerlang. Bomber berpaspor Meksiko ini mencetak gol dengan tendangan voli ketika pertandingan baru berjalan tiga menit. Potensinya membuat posisinya makin mengakar dan tak tergantikan. Musim lalu, ia mencetak 17 gol di Liga Primer atau 27 gol di semua laga.

"Aku menikmati semua ini. Baik di dalam dan di luar lapangan, sangat mengesankan. Saya harap musim ini akan berakhir demikian," katanya kepafa Goal International, kemarin.

Kendati demikian, peluang The Citizen-julukan City-belum lah tertutup. Pasalnya, skuat asuhan Guardiola sudah memiliki tambahan pemain seperti Nathan Ake dan Ferran Torres yang akan menjadi titik balik melawan tuan rumah.

Sosok Kevin De Bruyne mampu menjadi andalan The Citizens merobek pertahanan Wolves. Umpan-umpan akuratnya pemain Belgia iti bakal menyusahkan Wolves di laga kali ini.

Setidaknya, ia bisa menjadi pendompleng serangan setelah Sergio Aguero dibekap cedera selama dua bulan lebih.

"Kami dalam kondisi yang baik, mood bertarung kami saat ini sungguh luar biasa. Kami tak sabar untuk esok hari," ujar Guardiola dalam siaran persnya, Minggu (20/9) pagi. (fin/zul/tgr)

Sumber: