Sebut Indonesia Butuh Pemimpin Bermental Pemenang, Rizal Ramli: Doakan Saya Jadi Presiden

Sebagai ekonom senior, Rizal Ramli menilai, pemerintah saat ini tidak mampu menyelesaikan masalah krisis ekonomi di Indonesia.

Hal ini tentunya terlihat dari berbagai macam indikator makro ekonomi, serta industri yang semakin hari semakin memprihatinkan. Belum lagi daya beli masyarakat, yang kian menurun.

“Seharusnya pemerintah memperhatikan masyarakat kecil. Salah satunya dengan meningkatkan kredit ke UMKM. Saat ini kredit mikro hanya 21 persen dari total kredit. Doakan saya jadi presiden, kita balikkan angkanya jadi 51 persen,” cuitnya di Twitter, Senin (7/9) dikutip dari Fajar. 

Tokoh nasional ini mengatakan, Indonesia bisa keluar dari pandemi Covid-19 dan krisis ekonomi yang ditimbulkannya.

Syarat utamanya, menurut mantan menko perekonomian era Gus Dur ini ada pada pemimpin di Indonesia. Terutama presiden sebagai pemimpin tertinggi di Indonesia.

“Sudah waktunya Indonesia memiliki pemimpin yang memiliki mental sebagai pemenang, berpihak pada rakyat, mampu membalikkan keadaan negatif menjadi positif,” kata Rizal Ramli di akun Twitternya lagi.

Sebelumnya, Rizal juga melontarkan kritik dan sindiran kepada Pemerintahan Indonesia terkait penanganan Covid-19.

Melalui akun Twitter pribadinya, @RamliRizal, ekonom senior itu menyinggung soal keengganan pemerintah menerapkan lockdown. Dalam cuitan itu, mantan menteri Koordinator Bidang Kemaritiman itu menautkan sebuah pemberitaan.

Yakni kebijakan puluhan negara, salah satunya Malaysia, yang terang-terangan melarang WNI masuk ke wilayah negara mereka. (fajar/ima)

Sumber: