Skakmat Presiden Jokowi, Rizal Ramli: Pemerintah Tidak Suka Lockdown, Kini Malah Di-Locked Down Negara Lain
Warga negara Indonesia (WNI) dilarang masuk ke Malaysia mulai, Senin (7/9) hari ini. Malaysia pun menjadi salah satu negara yang secara terang-terangan melarang WNI memasuki wilayahnya.
Ironisnya konon tidak hanya Negeri Jiran itu. Sejumlah negara lain juga dikabarkan membatasi hingga melarang WNI masuk ke wilayah negaranya, karena alasan Covid-19 yang masih mewabah di Tanah Air.
Kebijakan sejumlah negara itu otomatismenjadi tamparan bagi Indonesia yang hingga saat ini tak memutuskan kebijakan yang benar-benar membentengi diri dari masuknya warga negara lain.
Ekonom senior, Rizal Ramli menegaskan hal itu sembari menautkan pemberitaan media daring, mengenai larangan WNI masuk ke puluhan negara.
Mantan Menko Kemaritiman RI ini pun kembali menyinggung soal kebijakan karantina wilayah atau lockdown, yang tak pernah dilakukan pemerintah Indonesia dalam mengatasi penyebaran Covid-19.
"Pemerintah tidak suka lockdown, tapi akhirnya Indonesia yang di-locked down oleh negara-negara lain. What an irony," kata Rizal Ramli di akun Twitternya, Minggu (6/9) kemarin.
Seperti diketahui, Rizal Ramli menjadi salah satu tokoh yang beberapa kali mengusulkan agar pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo untuk melakukan karantina wilayah.
Sebab menurut RR, sapaan Rizal Ramli, kebijakan lockdown akan lebih efektif dibanding Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang kini diambil pemerintah dan terus diperpanjang penerapannya.
Padahal bagi RR, penerapan lockdown selama satu bulan sudah cukup menekan Covid-19. Ia mengamini bila lockdown total akan membuat pemerintah mengeluarkan biaya besar.
Namun hal itu sebanding dengan minimnya dampak ekonomi yang ditimbulkan. (rmol/zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: