Pertama Kali Didekati Brotoseno, Tata Janeeta Mengaku Sempat Deg-degan
Hubungan penyanyi Tata Janeeta dengan Brotoseno nampaknya kian serius. Hal ini terlihat dari pujiannya pada pria itu yang dia sebut baik dan penyabar namun sekaligus tegas.
Meski belum mau mempublikasikan secara terang-terangan, Tata sudah berani menyebut kekasihnya dengan pria inisial B.
“Punya komitmen yang sama, gua enggak pernah main-main. Dia baik, penyabar, tegas, penyabar,” jelasnya di Channel Youtube, Melaney Ricardo, Selasa (1/9) malam dikutip dari Pojoksatu.
Mantan istri Mehdi Zati ini mengatakan bahagia melihat perlakuan Brotoseno dengan dua buah hatinya dari pernikahan selumnya.
“Mudah-mudahan enggak berubah seiring waktu. Sebenarnya anak-anak berhak dapatin figur ayah. Kasihan mereka butuh itu,” lanjutnya.
Saat awal memutuskan sepakat menjalin hubungan dengan Brotoseno, Tata mengaku sempat deg-degan. Terutama saat harus mengenalkan sosok baru lagi ke buah hatinya.
“Deg-degan, lambat laun hilang sendiri,” sebutnya.
Optimisme Tata di hubungannya kali ini diungkapkan Tata tak terlepas dari dukungan sang ibu. Mengingat, pada dua pernikahannya sebelumnya, ibunya tak terlalu sreg dengan sosok prianya. Namun, karena sang ibu melihat putrinya suka akhirnya mengikhlaskan, walau pada akhirnya firasat orang tua benar. Dua pernikahan Tata sebelumnya gagal.
“Yang penting (kali ini) mamaku setuju banget. Mamaku benar-benar feeling sama yang ini. Sama yang pertama dan kedua enggak feeling,” tegasnya.
Brotoseno sendiri seorang duda dan sempat menjalin hubungan dengan Angelina Sondakh. Tata yang tak ingin jadi orang ketiga alias pelakor memastikan hal itu terlebih dahulu. Brotoseno memastikan dirinya single.
“Yang pertama gua tanya (ke Brotoseno), ‘are you clear with everyone?’ (kamu tidak terikat hubungan dengan siapapun?). Gua enggak mau menyakiti orang lain,” tegasnya.
Saat ini, mantan personel Maha Dewi itu ingin menjalin hubungan yang sehat, tidak seperti yang sebelumnya yang penuh dengan cecok.
“Enggak bagus kalau hubungan penuh dengan cekcok, mempengaruhi psikis anak-anak,” jelasnya. (nin/pojoksatu/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: