Ada Menteri Tak Laksanakan Visi Misi Presiden, Tjahjo Kumolo: Berkali-kali Dingatkan, Tidak Ada Visi Misi Ment

Ada Menteri Tak Laksanakan Visi Misi Presiden, Tjahjo Kumolo: Berkali-kali Dingatkan, Tidak Ada Visi Misi Ment

Adanya menteri di Kabinet Indonesia Maju pimpinan Presiden Joko Widodo yang berjalan sendiri, tak melaksanakan visi misi presiden ternyata bukan rumors. Hal itu diungkapkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo.

Bahkan Tjahjo yang juga mantan Sekjen PDI Perjuangan itu blak-blakan menyebut tak hanya menteri, tapi juga menyindir pejabat eselon 1 dan 2 yang menjabarkan visi misi presiden dengan pandangan berbeda. Sehingga jadi berseberangan.

Padahal seluruh menteri, pejabat eselon 1 dan 2 di pusat sampai daerah wajib melaksanakan visi misi presiden.

“Berkali-kali diingatkan, tidak ada visi misi menteri. Yang ada itu visi misi presiden. Menteri wajib melaksanakan visi misi presiden. Bukan visi misinya dia,” kata Menteri Tjahjo, Sabtu (30/8) kemarin.

Begitu juga dengan para pejabat eselon 1 dan 2, wajib menjalankan visi misi presiden itu. Bukan malah memperlambat capaian visi misi presiden.

Seluruh pejabat di daerah sampai pusat harus tegak lurus mengikuti kebijakan yang dicanangkan presiden selama lima tahun ke depan.

Untuk pemerintahan, kata Tjahjo, presiden menginginkan ada penyederhanaan birokrasi. Yaitu pemangkasan eselon III, IV, V dan pengalihan 1,6 juta PNS dari jabatan administrasi ke fungsional.

Sedangkan untuk kelembagaan, dilakukan pembubaran terhadap lembaga-lembaga yang tidak relevan lagi.

“Kalau ada menteri dan pejabat eselon 1 dan 2 yang tidak setuju dengan itu, ya lebih baik berada di luar. Tunggu saja sampai 2024 sampai pemerintahan Presiden Jokowi dan Wapres Ma’ruf Amin selesai,” tandasnya. (jpnn/zul)

 

Sumber: