Bekerja di Sejumlah Faskes di Kota Tegal, Sembilan Warga Kabupaten Tegal Terkonfirmasi Covid-19

Bekerja di Sejumlah Faskes di Kota Tegal, Sembilan Warga Kabupaten Tegal Terkonfirmasi Covid-19

Warga Kabupaten Tegal yang terkonfirmasi Covid-19 bertambah sembilan orang. Ke sembilannya adalah tenaga kesehatan (nakes) yang bekerja di sejumlah fasilitas kesehatan (faskes) di Kota Tegal.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tegal, dr. Joko Wantoro mengatakan, dengan penambahan itu, saat ini jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Tegal menjadi 66 orang. Lonjakan kasus covid-19 ini menjadi yang tertinggi sepanjang masa pandemi di Kabupaten Tegal.

dr. Joko menambahkan pihaknya kesulitan menindaklanjuti kasus konfirmasi yang menimpa rekan sesama profesinya itu. "Dari sembilan kasus, baru empat yang dilaporkan sudah dilakukan pengambilan spesimen swab pada kontak erat keluarga oleh Dinas Kesehatan Kota Tegal, Kamis (6/8) lalu."  

Keempatnya masing-masing AAN, perempuan asal Desa Bongkok, Kramat yang bekerja di Dinas Kesehatan Kota Tegal. Kondisi klinis baik, tanpa gejala dan saat ini menjalani isolasi mandiri dirumahnya.

Kasus kedua adalah seorang perempuan berinisial EA asal Desa Mejasem Timur Kecamatan Kramat. EA yang bekerja di Puskesmas Tegal Timur ini tengah menjalani isolasi mandiri di rumahnya, dengan kondisi klinis baik, tanpa gejala.

Ketiga, papar dr. Joko, juga seorang perempuan berinisial RES, asal Desa Mejasem Barat Kecamatan Kramat. RES yang bekerja di Puskesmas Tegal Timur ini juga tanpa gejala dan sedang menjalani isolasi mandiri di rumahnya.

Sementara kasus keempat adalah seorang dokter di Puskesmas Tegal Timur berinisial L asal Desa Bongkok Kecamatan Kramat. “Untuk kasus L ini, meski KTP-nya tertera warga Desa Bongkok, tetapi domisili rumahnya ada di Kota Tegal, termasuk isolasi mandirinya juga di rumahnya di Kota Tegal,” tambahnya.

Sementara itu, untuk lima kasus lainnya, sampai dengan berita ini diturunkan, pihaknya belum mendapat informasi lebih lanjut dari Dinas Kesehatan Kota Tegal. Kelima kasus konfirmasi di antaranya adalah S, seorang perempuan asal Desa Pepedan Kecamatan Dukuhturi yang bekerja di Puskesmas Debong Lor.

Kedua adalah E, seorang dokter gigi yang bertugas di Puskesmas Bandung asal Desa Sidakaton Kecamatan Dukuhturi. Ketiga adalah IT, asal Desa Adiwerna Kecamatan Adiwerna yang bekerja di Puskesmas Bandung.

Lalu keempat adalah RAP, seorang perempuan asal Desa Kendalserut Kecamatan Pangkah yang bekerja di Puskesmas Tegal Timur dan Kelima seorang laki-laki berinisial DAN, asal Desa Lumingser Kecamatan Adiwerna yang bekerja di RSUD Kardinah Kota Tegal.

dr. Joko berharap, pihaknya bisa segera mendapatkan informasi lebih lanjut untuk memudahkan proses pelacakan kontak erat kelimanya, agar tidak berkembang menjadi transmisi lokal di kemudian hari.

“Petugas kami di lapangan mengalami kendala untuk mendapatkan informasi kontak eratnya karena mereka belum mau ditracing dengan alasan akan ditracing Dinas Kesehatan Kota Tegal,” ujarnya.

Dengan demikian, lanjut dr. Joko, total terdapat 66 kasus konfirmasi covid-19 di Kabupaten Tegal. Rinciannya, 39 orang sembuh, 20 orang sedang menjalani perawatan, dan tujuh orang meninggal dunia. (guh/zul)

Sumber: