LD ke Paris
Batik pula yang membuat LD kenal dengan presenter Alvin Adam. Sesama pecinta batik. Lalu bikin usaha batik bersama. Dengan nama Alvin Adam. Tapi LD ingin menjangkau kalangan yang lebih muda. Dia pun berjalan sendiri. Tanpa Alvin Adam. Dengan batik LD-nyi.
Tahun depan tidak hanya Barbie yang ke Paris. LD pun akan ikut ke Paris. LD akan membuka outlet LD di Paris. "Saya sudah mendapat lokasinya," ujar LD.
Apakah lokasi LD di Paris itu akan di sebelah LV?
"Masih rahasia," katanyi.
Batik, jeans batik, tas wanita berhias batik, akan masuk ke pusat mode dunia. Ups... Tidak hanya itu. LD juga menciptakan berlian LD. Saya tadi pura-pura lupa menyebutkannya: LD juga hobi berlian. Di berlian pun hobi itu dia jadikan bisnis.
Berlian LD adalah berlian yang dikemas agar tidak mahal. Agar remaja pun sudah bisa membeli hiasan berlian. Dan juga, agar remaja sudah membiasakan diri berhias berlian. Remaja berberlian akan lebih percaya diri.
LD menciptakan berlian 0,15 karat. Sudah bisa untuk liontin atau cincin. Harganya hanya Rp 3,5 juta. Dengan emas 70 persen.
"Selama ini bingkai berlian itu terlalu mewah. Saya membuatnya kekinian," ujar Luxie, ups, ujar LD.
Ekspansi ke Paris itu mestinya tahun ini. Tapi terhalang Covid-19. LD pun karantina. Hanya lebih banyak tinggal di rumah. Di Jemursari, Surabaya Selatan. Tapi hanya fisik cantiknyi yang terkurung di rumah. Ide-idenyi jalan terus ke mana-mana. Dan gegara karantina mandiri itu lahirlah ide barunyi: membeli pesawat. Sekaligus 10 buah. Yakni pesawat-pesawat kecil. Sekelas Cessna.
Kini LD lagi mengurus semua itu. Sekalian sekolah pilot di Juanda. Di Merpati Flying School. Kalau Covid-19 nanti berlalu, LD sudah bisa mondar-mandir mengemudikan pesawat Cessna-nyi.
"Pesawat-pesawat itu juga akan saya cat batik," ujar LD.
Diandra Luxie ke Harian Disway News House kemarin. Saya pun mengajaknyi podcast.
Saya tergagap, harus memanggilnyi Bu Luxie atau Nona Luxie.
"Saya single parent," katanyi. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: