Pulang dari Kampung Melayu, Penumpang asal Brebes Tiba di Rumah Dibalut Kain Kafan

Pulang dari Kampung Melayu, Penumpang asal Brebes Tiba di Rumah Dibalut Kain Kafan

Penumpang yang dilaporkan meninggal dunia di dalam bus di Terminal Kota Tegal diketahui belakangan merupakan warga Desa Kemurang Wetan, Kecamatan Tanjung Kabupaten Brebes. Hari ini, jenazah rencananya akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) desa setempat.

Kepala Puskesmas Kemurang Wetan Mardiyah mengatakan, informasi yang diterima pihaknya jenazah telah tiba di rumah duka Senin (27/7) malam. Rencananya, hari ini jenazah akan dikebumikan di TPU desa setempat.

"Sudah kita berikan arahan, untuk pemakaman dan pemandian jenazah harus mengedepankan protokol kesehatan," ungkap dia.

Mardiyah menambahkan, jenazah tiba di rumah duka dengan kondisi sudah dikafani oleh pihak rumah sakit. Sebelum kejadian, korban merupakan penumpang dari Kampung Melayu dan hendak ingin pulang. 

"Namun pihak keluarga tetap ingin memandikan dan dari kami melalui bidan desa telah mengimbau untuk tetap mengedepankan protokol kesehatan," ujarnya.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) dr Sartono membenarkan bahwa yang meninggal di dalam bus di Terminal Tegal Kota merupakan warga Brebes. Pihaknya sudah dikonfirmasi oleh pihak terkait dan rumah sakit bahwa korban telah dites swab.

"Betul, saya bersama kabid P2 sudah langsung dikonfirmasi oleh pihak Dinkes Kota Tegal dan rumah sakit. Dan belum ada hasil swab," singkatnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang penumpang ditemukan meninggal dunia di dalam bus di Terminal Tegal, Senin (27/7) siang. Belum diketahui pasti penyebab meninggalnya penumpang yang dikabarkan dari Jakarta itu.

Dari informasi yang berhasil dihimpun radartegal.com menyebutkan, beberapa saat setelah ditemukan, sejumlah petugas yang menggunakan pakaian hazmat lengkap langsung mendatangi lokasi kejadian. Mereka kemudian melakukan evakuasi jasad korban.

Tidak hanya itu, petugas juga melakukan penyemprotan disinfektan di setiap sudut-sudut bagian bus antarkota antarprovinsi itu. Oleh petugas, korban dievakuasi ke RSUD Kardinah untuk dilakukan pemeriksaan medis. Selama proses evakuasi, petugas menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dengan ketat. (ded/ima)


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: