Risma Andani

Risma Andani

Dengan memperbanyak tes seperti itu --meski pun pahit-- rantai penularan bisa diputus.

Ketika angka positif di Surabaya nanti melonjak, daerah lain jangan sampai mencemooh dulu. Bisa jadi daerah lain itu lebih parah --hanya saja masih tersembunyi.

Memang memperbanyak pemeriksaan itu tidak bisa jalan sendiri. Harus diikuti dengan sistem monitoring yang ketat. Monitoring secara manual tidak mungkin lagi.

Itulah sebabnya saya juga salut bahwa Alghozi, si Melinial Nakal itu, masih bertahan di Surabaya. Siapa tahu ia juga akan dibutuhkan.

Kombinasi perbanyak tes dan teknologi monitoring adalah pedang dua mata yang paling ditakuti Covid-19. Tapi banyak di antara kita sendiri ternyata masih takut menggunakannya.

?? Surabaya! (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: