Jerat Lehernya Pakai Kabel, Warga Prancis Pencabul 305 Anak Sempat Dirawat Tiga Hari

Jerat Lehernya Pakai Kabel, Warga Prancis Pencabul 305 Anak Sempat Dirawat Tiga Hari

Terkait penyebab kematian, Umar mengatakan Frans meninggal akibat kekurangan pasokan oksigen ke otak dan organ-organ penting lainnya.

"Diagnosa dari dokter yang merawat jelas hasil rontgen ada retak tulang belakang di leher. Jadi menyebabkan sum-sumnya itu kena jerat menyebabkan suplai oksigen ke otak dan organ-organ penting itu berkurang, itu yang menyebabkannya," ujarnya.

Sementara itu, Tim Forensik RS Polri Kramat Jati, akan melakukan autopsi jenazah frans. Namun, masih menunggu kordinasi dari Kedutaan Besar Prancis di Jakarta.

"Untuk sementara yang dilakukan baru visum luar," kata Kabag Humas RS Polri Kramat Jati AKBP Kristianingsih.

Dikatakannya, jenazah Frans saat ini masih berada di ruang instalasi forensik RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Pihak medis masih berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Perancis untuk Indonesia kaitan dengan administrasi penanganan jenazah.

"Semalam meninggalnya, jenazah masih ada di forensik. Kita masih menunggu koordinasi dengan Kedubes Prancis," katanya.(gw/fin)

Sumber: