Beredar Video Dukungan Erick Thohir sebagai Capres 2024, Jangan Sampai BUMN Dijadikan Alat

Kendati Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 masih empat tahun lagi, sudah mulai muncul sejumlah dukungan untuk orang-orang tertentu, yang diyakini akan ikut kontestasi lima tahunan itu. Teranyar adalah polemik video dukungan agar Erick Thohir maju sebagai capres 2024 mendatang.

Beredarnya video dari relawan yang mengusung agar Erick bisa menduduki kursi nomor satu di Indonesia itupun langsung memantik reaksi sejumlah pihak. Salah satunya Perhimpunan Pergerakan Jejaring Nasional Aktivis 98 (PPJNA 98).

PPJNA 98 menduga dalam pergerakannya kelompok tersebut mendapatkan persetujuan dari Erick Tohir, yang berhasrat maju menjadi capres. Erick Thohir sendiri saat ini tercantum sebagai salah seorang menteri pembantu Presiden Joko Widodo di Kabinet Indonesia Maju sebagai Menteri BUMN.

Ketua Umum PPJNA 98, Anto Kusumayuda menegaskan jika benar Erick memberikan restu dibalik video tersebut, perbuatan tersebut patut disayangkan. "Sangat tidak etis ketika Presiden Jokowi dan jajaran kabinet lainnya tengah bekerja sekuat tenaga melawan pandemik Covid-19, (Erick) malahan melakukan manuver berkampanye memanfaatkan situasi ditengah pandemi Covid-19," ujar Anto melalui keterangan tertulisnya yang diterima radartegal.com, Minggu (5/7) kemarin.

Menurutnya, manuver Erick Thohir sangat tidak menghormati dan tidak menghargai Presiden Jokowi serta jajaran kabinet lainnya. Karenanya, sebagai salah satu elemen bangsa, PPJNA 98 prihatinan dan meminta Presiden Jokowi mencopot Erick dari Menteri BUMN.

"Jangan sampai BUMN dijadikan alat atau dimanfaatkan untuk kepentingan pencalonannya menjadi Capres 2024. BUMN adalah milik negara dan milik seluruh rakyat Indonesia," tegasnya. (rmol/zul)

Sumber: