Password Yudiu

Password Yudiu

”Anda kan lebih ahli dari mereka,” kata saya.

Betul. Tapi mesin ini tiba tanpa petunjuk apa-apa. Ada rahasia pabrik mesin di situ. Petunjuk itu baru akan diberikan kelak --setelah mesin diserahterimakan dalam kondisi beroperasi.

Tapi kapan Covid-19 ini berakhir? Akankah investasi begitu besar harus kalah dari Covid? Bagaimana kewajiban terhadap banknya nanti?

Yudiu pun membentuk tim teknologi. Anak-anak muda dari Jogja ia kerahkan: yang lulusan teknik nuklir UGM. Atau yang semester akhir.

Merekalah yang mengambil alih peran tenaga asing.

Mesin pun dibuka. Sangat banyak software di situ yang harus dipelajari. Cilaka: semua software dikunci dengan password.

Ada yang akhirnya bisa menemukan rahahasia itu. Begitu dibuka ketemu password lagi. Yang berikutnya lagi. Password dikunci dengan password.

Satu persatu kesulitan itu terpecahkan. Saat saya menulis naskah ini tinggal satu password lagi yang sedang dikeroyok anak-anak muda itu. Yang umurnya 22, 23 dan yang paling tua 27 tahun.

Tugas saya hanya satu: berdoa. Di malam-malam saya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: