Minggu Lusa Ada Gerhana Matahari Cincin, Paling Aman Disarankan Lihat di Streaming

Minggu Lusa Ada Gerhana Matahari Cincin, Paling Aman Disarankan Lihat di Streaming

Fenomena alam Gerhana Matahari Cincin akan terjadi pada Minggu (21/6). Namun, di sebagian besar wilayah Indonesia hanya bisa menyaksikan Gerhana Matahari Sebagian.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengumumkan tidak seluruh wilayah di Indonesia bisa menyaksikan Gerhana Matahari Sebagian pada Minggu (21/6). Meskipun, pada saat itu fenomena Gerhana Matahari Cincin berlangsung di sejumlah negara.

Diterangkan BMKG, daerah yang tidak dapat menyaksikan fenomena gerhana matahari karena nilai magnitudo gerhananya kurang dari 0.

"Gerhana Matahari Cincin (GMC) 21 Juni 2020 yang dapat diamati di Indonesia berupa Gerhana Matahari Sebagian, kecuali di sebagian besar Jawa dan sebagian kecil Sumatera bagian Selatan," demikian dikutip dari laman resmi BMKG, Kamis (18/6).

Meski hanya Gerhana Matahari Sebagian, namun sebagian besar wilayah Indonesia dapat menyaksikannya.

Sebanyak 432 kota dan kabupaten di 31 provinsi dapat meyaksikan Gerhana Matahari Sebagian. Hal itu terjadi karena magnitudo GMC terentang antara 0,000 di Kepanjen, Jawa Timur sampai dengan 0,522 di Melonguane, Sulawesi Utara. Sementara 83 kota tidak dapat menyaksikan.

Dua kota di Bengkulu, tujuh kota di Lampung, sepuluh kota Jawa Tengah, tujuh kota di Jawa Timur, semua kota di Jawa Barat (kecuali Indramayu), Banten, DKI Jakarta, dan DI Yogyakarta, tak bisa menyaksikan gerhana ini.

BMKG menyampaikan tujuh kota di Papua juga tidak dapat mengamati puncak dan kontak akhir Gerhana Matahari. Alasannya karena matahari di kawasan itu sudah terbenam saat kedua fase itu terjadi.

"Sementara itu pengamat yang berada di antara garis oranye dan ungu, yaitu di 50 kota yang tersebar di Papua, Papua Barat, dan sebagian besar Maluku tidak akan mengamati kontak akhir," lanjut BMKG.

Adapun negara yang akan menikmati fenomena Gerhana Cincin Matahari adalah Kongo, Sudan Selatan, Ethiopia, Yaman, Oman, Pakistan, India, Cina, dan Samudera Pasifik. Sedangkan yang menyaksikan Gerhana Matahari Sebagian adalah Afrika bagian Utara dan Timur, Asia, Samudera Hindia, sebagian negara Eropa, Australia bagian Utara, dan Samudera Pasifik

Sementara Peneliti Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Rhorom Priyatikanto mengatakan gerhana matahari bisa disaksikan dari sebalah utara Indonesia.

"Indonesia hanya bisa menyaksikan gerhana matahari sebagian dari wilayah utara Indonesia," katanya.

Dikatakan Rhorom, gerhana matahari sebagian di Indonesia bisa diamati sekitar pukul 15.00 WIB. Di Sumatera, gerhana berlangsung pukul 14.30-15.30 WIB, sedangkan di Sulawesi, gerhana berlangsung sekitar 30 menit setelahnya.

"Wilayah Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, kepulauan Maluku dapat menyaksikan gerhana matahari sebagian," ujarnya.

Sumber: