Tagihan Listriknya Melonjak, Warga Geruduk Kantor PLN

Tagihan Listriknya Melonjak, Warga Geruduk Kantor PLN

Sejumlah warga Kota Depok, Jawa Barat mendatangi Kantor PLN Unit Depok Kota di Jalan Sentosa Raya Kecamatan Sukmajaya, Senin (8/6) kemarin. Mereka datang untuk menyampaikan keluhan terkait melonjaknya tagihan listrik dua bulan terakhir.

Sebagian besar pelanggan yang datang mengeluhkan naiknya rekening listrik mereka, yang dianggapnya tiba-tiba. Sedangkan lainnya, heran dengan nominal tagihan yang naik hingga 100 kali lipat.

Salah seorang pelanggan, Branka Yohanes (22), warga Permata Regency Depok Kelurahan Ratujaya Kecamatan Cipayung mengaku tagihan listriknya pada Juni ini melonjak drastis. Ia menuturkan bulan sebelumnya tagihan listriknya Rp800 ribu hingga Rp1 juta, dan di bulan lima tagihan listriknya mencapai Rp2,1 juta.

“Jujur saya heran, kenapa sampai begini. Padahal pemakaian tidak berubah seperti biasa,” ungkap Branka kepada Radar Depok.

Branka mengatakan, kehadirannya ke kantor PLN tak jauh berbeda dengan pelanggan lainnya, ia ingin mengonfirmasi terkait membengkaknya tagihan tersebut yang mencapai dua kali lipat.

“Sebelum saya ke sini, keluarga saya juga sempat telepon ke customer service PLN, tetapi tidak diangkat atau dijawab untuk menanyakan kejelasan,” tegasnya saat ditemui di Kantor PLN Sukmajaya.

Menurutnya pemakaian listrik mulai dari laptop, pendingin ruangan, kulkas digunakan seperti biasa.

“Selama Lebaran dan bekerja di rumah, perlengkapan yang menyedot listrik tetap digunakan seperti biasa. Namun, tagihannya luar biasa, makanya keluarga suruh saya datang ke sini juga untuk tanya kejelasan dan masalahnya,” katanya.

Branka berharap ada penjelasan dari PLN kepada pelanggan yang mengalami kasus serupa, agar protokol kesehatan sosial distancing juga bisa berjalan.

"Pasti berkerumun. Bahaya juga karena kan masih masa PSBB buat jaga jarak. Kalau tanpa penjelasan tentu warga terus berkerumun tanpa memikirkan protokol kesehatan,” terangnya.

Para pelanggan yang ingin menyampaikan keluhannya sempat diadang pihak sekuriti yang memberikan penjelasan bahwa persoalan tersebut bisa langsung merujuk ke PLN Kota Depok di kawasan GDC.

Bahkan seorang petugas keamanan mengarahkan warga untuk menyampaikan keluhan tagihan agar langsung meminta penjelasan ke kantor PLN Depok, sebab unit Sukmajaya tidak memiliki kewenangan memberikan penjelasan.

Terpisah, keluhan dan komplain tingginya lonjakan tagihan listrik juga terjadi di Cimanggis. Puluhan pelanggan mendatangi kantor PLN ULP Cimanggis, Senin (8/6).

Supervisor Teknik, Ilham May Helpiadi yang mewakili Manager ULP Cimanggis menuturkan, hingga saat ini sudah ada 142 orang yang datang untuk meminta keterangan terkait lonjakan tagihan listrik.

Sumber: