Dukung Prabowo saat Pilpres, Ustaz Abdul Somad Rugi Besar Harus Bayar Mahal
Tak hanya itu, UAS juga mengalami hal buruk lainnya yakni ibadah umrah yang sudah direncanakannya tiba-tiba dibatalkan. “Ada yang sudah siap-siap untuk umroh bersama saya 600 orang, sudah siap tiketnya, sudah siap hotelnya, dibatalkan,” katanya.
“Saya bukan penjahat, saya bukan tokoh perlawanan mengangkat senjata,” tegas UAS.
UAS balik bertanya kepada Rafly Harun terkait perlakuan buruk yang dialaminya selama ini. “Jadi kalau menurut hukum tata negara, yang saya terima itu apa sebenanrnya Bang Rafly?,” tanya UAS.
“Yang diterima itu adalah perlakuan diskriminasi. Diskriminatif itu, jadi equality before the law,” jawab Refly Harun. (pojoksatu/zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: