H+4, 3.095 Kendaraan Ditolak Masuk Jabodetabek

H+4, 3.095 Kendaraan Ditolak Masuk Jabodetabek

Total sebanyak 25.506 kendaraan pemudik dipaksa putar balik di sejumlah titik penyekatan di tujuh polda, mulai Jawa Timur hingga Lampung. Jumlah tersebut akumulasi hingga, Kamis (28/5) atau H+4 Idul Fitri atau lebaran.

Kabag Penum Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengatakan petugas telah memaksa 25.506 kendaraan pemudik arus balik untuk kembali ke tempat asalnya.

"Pada arus balik sebanyak 25.506 kendaraan telah diputar balik oleh petugas saat melakukan penyekatan di berbagai pos Operasi Ketupat," katanya di Kantor Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (29/5).

Secara total selama 35 hari pelaksanaan Operasi Ketupat 2020 sejak 24 April hingga Kamis (28/5) sebanyak 103.961 kendaraan dihalau petugas. Saat arus mudik sebanyak 78.455 kendaraan yang dihalau.

"Totalnya sebanyak 103.961 kendaraan telah diputar balik oleh petugas," katanya.

Pada H+4 Lebaran atau Kamis (28/5), tercatat jumlah penindakan pelanggaran harian sebanyak 9.801 kasus atau turun 19 persen bila dibandingkan dengan penindakan pada periode yang sama pada tahun lalu.

Sementara jumlah kecelakaan lalu lintas ada sebanyak 47 kasus atau naik 100 persen dari periode yang sama tahun lalu. Polri juga menyita 760 kendaraan yang melanggar larangan mudik dengan rincian 749 travel gelap, 8 angkutan barang dan 4 bus.

Sedangkan Polda Metro Jaya mengusir 3.095 kendaraan karena tak memiliki surat izin keluar-masuk atau SIKM Jakarta pada Kamis (28/5). Ribuan kendaraan tersebut terjaring operasi di 20 titik pos penyekatan yang tersebar di Jabodetabek.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan jumlah tersebut mengalami peningkatan sekitar 7 persen jika dibandingkan sehari sebelumnya. Pada Rabu (27/5) jumlah yang diputarbalik sebanyak 2.898 kendaraan.

"Pada hari Rabu kemarin, jumlah kendaraan yang diputar balik sebanyak 2.898 kendaraan, sehingga terjadi peningkatan sebesar 7 persen," katanya.

Dia merinci dari total 3.095 kendaran, 874 diantaranya terjaring operasi di 9 titik pos penyekatan yang berada di wilayah DKI Jakarta. Sedangkan, 2.221 kendaran lainnya terjaring operasi di 11 titik pos penyekatan yang berada di luar wilayah DKI Jakarta seperti Kabupaten Bogor, Kabupaten Bekasi, dan Kabupaten Tangerang yang merupakan titik penyekatan lapis kedua.

"Total keseluruhan 3.095 kendaraan," ujarnya.

Pelaksanaan Operasi Ketupat 2020 diperpanjang selama sepekan hingga 7 Juni 2020. Operasi Ketupat 2020 sebelumnya dijadwalkan untuk dilaksanakan mulai dari 24 April hingga 31 Mei besok. (gw/zul/fin)

Sumber: