Dorong Penerapan Industri Ramah Anak, Wagub Jateng: CSR Perlu Didorong untuk Edukasi

Dorong Penerapan Industri Ramah Anak, Wagub Jateng: CSR Perlu Didorong untuk Edukasi

RAMAH ANAK- Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Tengah, Taj Yasin Maemoen mendukung rekomendasi Kids Take Over (KTO) demi menciptakan industri ramah anak.-Istimewa-radartegal.disway.id

Melalui program Kecamatan Berdaya, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menegaskan bahwa pemenuhan hak anak tidak cukup berhenti pada regulasi. Wilayah kecamatan dipilih sebagai simpul strategis, yaitu tempat untuk menyediakan solusi paling cepat atas masalah yang ada. 

Dalam kesempatan itu, Gus Yasin memberikan apresiasi kepada anak-anak yang hadir pada acara tersebut.  Ia mengaku terkejut dengan kedalaman pemikiran yang disampaikan anak-anak mengenai berbagai hal. 

Sebagai informasi, acara Festival Anak Kecamatan Berdaya ini dilaksanakan pada 21-23 November 2025.

BACA JUGA: Jateng Zero Bullying, Wagub Dorong Program Pesantren Ramah Anak

BACA JUGA: 11 Wisata Modern Murah & Ramah Anak di Jawa Tengah, Rekomendasi Terbaru 2025

Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Dinas Perempuan dan Anak Provinsi Jawa Tengah, Pemerintah Kabupaten Batang, UNICEF Indonesia, serta Forum Anak Jawa Tengah dan melibatkan komponen Forum Anak mulai dari tingkat provinsi hingga kecamatan. 

Festival Anak kali ini juga diikuti perwakilan anak dari Provinsi Jawa Timur, DIY, Jabar, Jakarta, dan Bali untuk saling bertukar pengalaman dan inspirasi.

Festival Anak Kecamatan Berdaya tidak hanya menampilkan seni, kreativitas, permainan tradisional, hingga sesi dialog. Yang membuatnya berbeda adalah: anak-anak berdiri sebagai penggerak, perancang, sekaligus pemberi rekomendasi untuk pemerintah daerah. 

Kepala Dinas Perempuan dan Anak Provinsi Jawa Tengah Emma Rachmawatie mengatakan, dengan tema global “My Day, My Rights”, acara ini menjadi penegasan kembali komitmen Jawa Tengah untuk menghadirkan pemenuhan hak dan perlindungan anak yang semakin dekat dengan kehidupan mereka yaitu di kecamatan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait