Pemprov Jateng Beri Perhatian Penuh pada UMKM
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi--
Luthfi menegaskan, untuk memberdayakan sektor UMKM, Pemprov Jateng juga akan program Kecamatan Berdaya. Melalui program itu, banyak kelompok terwadahi dan dibuatkan program pemberdayaan.
"Mulai dari UMKM, kelompok perempuan berdaya, petani milenial, pelaku ekonomi kreatif. Serta kelompok rentan dan disabilitas," tegasnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Jateng, Sumarno menambahkan, salah satu problem UMKM adalah pemasaran. Menurutnya, dorongan dari pemerintah pusat melalui program Kumitra dinilai strategis untuk mengembangkan UMKM di Jateng.
Menurutnya, berbagai program juga sudah dilakukan oleh Pemprov Jateng. Untuk memberdayakan UMKM di wilayahnya.
BACA JUGA: Kirim Atlet, Pemprov Jateng Incar Juara Umum pada Peparpenas XI dan Tiga Besar pada Popnas XVII
BACA JUGA: Berkat Program Speling, Pemprov Jateng Terima Bantuan Alat Portable Pemeriksaan TBC dari Pusat
"Setiap ada penanaman modal, selalu kita indentifikasi, apa yang bisa digandengkan dengan UMKM. Kita selalu minta syarat itu, termasuk juga dengan tenaga kerja," jelasnya.
Perhatian besar dari Pemprov Jateng juga dapat dilihat pada penyaluran KUR. Di mana di Jateng menempati peringkat pertama nasional dan sudah mencapai Rp41,4 triliun kepada 791 debitur.
Menteri UMKM, Maman Abdurahman, mengapresiasi dukungan besar Gubernur Ahmad Luthfi dan Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen terhadap UMKM. Perhatian besar tersebut membuat ia yakin UMKM di Jawa Tengah akan lebih maju.
Lebih lanjut, melalui Kumitra ini Kementerian UMKM bersama Pemerintah Provinsi mengajak untuk kolaborasi membangun kemitraan antara usaha mikro dengan usaha menengah dan besar. Misalnya pelaku usaha mikro yang disambungkan dengan ritel modern untuk menjual produknya.
"Ada juga bentuk-bentuk kemitraan dengan usaha-usaha besar lainnya. Ini bagian upaya kita untuk mendorong dan membuka market usaha mikro lebih luas," katanya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



