Jaga Ketahanan Pangan, TNI Dapat Apresiasi Gubernur Jateng Ahmad Luthfi
APRESIASI- Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengapresiasi jajaran TNI atas kontribusinya dalam ketahanan pangan. -Istimewa-radartegal.disway.id
“Saya berharap program di Banyumas bisa menjadi contoh,” tambahnya.
BACA JUGA: Peringati Hari Pahlawan, Pertamina Apresiasi Pahlawan Masa Kini Lewat Local Hero Award Jateng-DIY
BACA JUGA: Sekda Jateng Buka MTQH ke-31 Jawa Tengah di Slawi
Penanggungjawab Program Mayor CPN Yohanes Tito menjelaskan, sistem pompa hidram ini dibangun dengan memanfaatkan potensi Bendungan Gerak Serayu yang memiliki debit air 21.000 liter per detik.
Air dari Sungai Serayu tersebut dialirkan melalui sodetan menggunakan pipa berdiameter 24 dan 25 inci menuju bak utama berukuran 10 × 4 × 2 meter.
Kemudian, sebanyak 44 unit pompa hidram dipasang untuk menghasilkan total debit 109,72 liter per detik. Air tersebut mampu mengairi 717 hektare sawah tadah hujan di tiga desa: Pesawahan, Sidamulih, dan Tipar.
Tito menegaskan, seluruh sistem bekerja tanpa energi listrik, sehingga tidak menambah beban biaya masyarakat.
Dengan sinergi Pemprov Jateng dan TNI AD, upaya memperluas akses air irigasi dalam mendukung tercapainya agenda ketahanan pangan nasional, sekaligus memperkuat kesejahteraan petani desa, diproyeksikan terus berkembang dalam beberapa tahun ke depan.
Usai peresmian pompa hidram, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi didapuk menjadi narasumber dalam Apel Komandan Satuan Komando Kewilayahan (Dansatkowil) Terpusat Tahun 2025.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



