Percepat Penanganan, Pj Gubernur Nana Sudjana Minta Operasi Modifikasi Cuaca di Petungkriyono

Percepat Penanganan, Pj Gubernur Nana Sudjana Minta Operasi Modifikasi Cuaca di Petungkriyono

OPERASI TMC - Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana meminta operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC) kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).-ISTIMEWA-radartegal.disway.id

Sementara itu, untuk kebutuhan dasar masyarakat yang mengungsi akan dipenuhi selama masa tanggal darurat. Bupati Pekalongan telah menetapkan masa tanggap darurat bencana selama dua minggu. 

Korban bencana Petungkriyono meninggal 21 orang

Berdasarkan pantauan di lapangan sampai Rabu, 22 Januari 2025, pukul 18.20 WIB, korban meninggal dunia yang ditemukan sebanyak 21 orang. 

Informasi yang dihimpun, korban terakhir ditemukan di sungai. Sehingga saat ini masih ada 6 orang yang dilaporkan hilang belum ditemukan.

BACA JUGA: Tunjukkan Tren Positif, Pj Gubernur Jateng Ungkap Capaian Kinerja 2024 saat Refleksi Akhir Tahun

BACA JUGA: Serahkan Bantuan Rp276,7 Juta, Pj Gubernur Kunjungi Ratusan Korban Banjir di Pekalongan

"Fokus penanganan adalah korban dan pencarian (korban) hilang. Kita sudah melakukan langkah pencarian korban dengan personel gabungan yang ada," kata Nana. 

Untuk membantu para korban, Pemprov Jateng sudah menyalurkan bantuan senilai Rp207 juta. Selain itu, BNPB juga menyalurkan bantuan senilai Rp289 juta. 

Dalam kesempatan itu, Nana Sudjana mengimbau kepada masyarakat untuk terus waspada. Sebab,  perkiraan cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi hingga Februari. 

Ia juga mengingatkan kepada seluruh pemerintah kabupaten/kota sampai tingkat desa agar mewaspadai lokasi rawan bencana di wilayahnya sampai cuaca ekstrem selesai.

"Kita minta agar masyarakat yang berada di wilayah rawan bencana banjir dan longsor agar diungsikan ke tempat aman," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala BNPB Suharyanto mengatakan, permintaan operasi TMC tersebut diajukan untuk memudahkan  pencarian dan mengantisipasi adanya bencana susulan. 

Khusus di wilayah Pekalongan, akan dilakukan TMC mulai Kamis, 23 Januari 2025 hingga sepekan ke depan.

"Besok sudah mulai dilaksanakan operasi modifikasi cuaca di Pekalongan. Satu-dua hari sampai seminggu ke depan agar tidak terjadi cuaca ekstrem ,sehingga pencarian tidak terganggu," katanya.

Diakuinya, salah satu kendala pencarian korban hilang adalah faktor cuaca. Dalam dua hari terakhir terjadi hujan di tengah-tengah pencarian. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait