Disway

Ketua DPRD Jateng Tekankan Wasbang untuk Tumbuhkan Cinta Tanah Air

Ketua DPRD Jateng Tekankan Wasbang untuk Tumbuhkan Cinta Tanah Air

NARSUMBER - Ketua DPRD Jateng Sumanto saat menjadi narasumber Pemantapan Ketahanan Ekonomi, Sosial, dan Budaya Bagi Masyarakat di Kabupatan Sragen.-Istimewa-

Pria yang rutin nanggap wayang kulit itu, menambahkan bahwa selain menjaga budaya, kita juga dihadapkan pada tantangan besar berupa ancaman narkoba yang bisa menghancurkan masa depan generasi muda. 

Narkoba adalah musuh bangsa yang dapat merusak kesehatan fisik dan mental, bahkan memecah persatuan keluarga dan masyarakat. Karena itu, anak muda yang memiliki wawasan kebangsaan harus memiliki sikap tegas menolak narkoba. 

"Kita harus sadar bahwa menjaga tubuh dan pikiran kita tetap sehat adalah bentuk pengamalan nilai Pancasila. Terutama sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa, dan sila kedua, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab," papar Sumanto.

BACA JUGA:Jadi Narsum Dialog, Ketua DPRD Jateng Sumanto: Kemiskinan Masih Jadi Tantangan HUT ke-80 Kemerdekaan RI

BACA JUGA:Ingin Pentaskan Lakon Wayang Kulit Berurutan, Ketua DPRD Jateng Sumanto: Banyak Petuahnya

Wawasan kebangsaan berdasarkan Pancasila mengajarkan untuk hidup rukun dalam keberagaman, memiliki semangat gotong royong, serta berperan aktif dalam menjaga keutuhan NKRI. 

Dengan mengamalkan nilai-nilai Pancasila, Sumanto mengajak pelajar tak mudah terprovokasi dan dapat memfilter pengaruh negatif di sekitarnya. Pasalnya, menghindari narkoba bukan hanya soal kepentingan pribadi, tapi juga wujud tanggung jawab sosial sebagai bagian dari bangsa. 

Dengan menjauhi narkoba, kita membantu menjaga keharmonisan keluarga dan masyarakat serta turut berkontribusi pada masa depan bangsa yang lebih baik.

"Anak muda yang berwawasan kebangsaan adalah mereka yang tidak hanya belajar di kelas, tetapi juga belajar bagaimana menjadi manusia yang bertanggung jawab, menjaga budaya, dan hidup sesuai nilai-nilai luhur bangsa. Ini adalah modal utama untuk membangun Indonesia yang maju dan bermartabat," terangnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait