Jadi Percontohan, Tiga Loket BPJS Kesehatan di MPP Sukoharjo Tak Pernah Sepi

Jadi Percontohan, Tiga Loket BPJS Kesehatan di MPP Sukoharjo Tak Pernah Sepi

FULL SHIFTING - Tiga loket BPJS Kesehatan di MPP Sukoharjo, setiap harinya rata-rata melayani 90 peserta.-zuhlifar arrisandy/radartegal.com-

SUKOHARJO, radartegal.com - BPJS Kesehatan Kabupaten Sukoharjo secara penuh sudah memindahkan pelayanannya di Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Sukoharjo di Jl Abu Tholib Sastrotenoyo No.378 Jombor, Bendosari. Ini dilakukan untuk mengefisienkan layanan kepada para pesertanya.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Surakarta Debbie Nianta Musigiasari mengatakan layanan mulai dipindahkan dari Kantor BPJS Kesehatan Sukoharjo, secara bertahap sejak tahun lalu. Hingga saat ini seluruhnya sudah dilakukan di MPP Sukoharjo. 

"Pelayanan kepada peserta kami integrasikan, karena jarak dengan kantor hanya sekitar 2 km. Sehingga akses satu titik ini, dirasakan sangat memudahkan peserta," katanya. 

Menurut Debbie, pertimbangan lainnya peserta yang membutuhkan pengurusan ke instansi lainnya tak perlu susah-susah berpindah-pindah. 

Apalagi kelengkapan sarana dan prasarana di MPP Sukoharjo, sangat menunjang dan mempermudah layanan publik, untuk masyarakat yang memerlukan pelayanan dari berbagai instansi. 

"Pelayanan terpadu ini sangat memudahkan masyarakat. Karena semua kebutuhan administrasi publik, bisa didapatkan langsung dalam satu gedung," tambah Debbie. 

Tiga loket di MPP Sukoharjo

Awalnya, beber Debbie, saat pembukaan layanan di MPP Sukoharjo sekitar September 2024 lalu, BPJS Kesehatan hanya membuka satu loket. Tetapi ternyata jumlah peserta yang memanfaatkannya bertambah banyak.

Karena itu, Oktober 2024 hingga Januari 2025, loket ditambah menjadi dua. Kemudian pada Februari 2025 lalu, loket pelayanan ditambah menjadi tiga menyusul penambahan antrean. 

Debbie merinci jumlah masyarakat yang mengurus kepesertaan di MPP Sukoharjo terus bertambah signifikan setiap tahun. Pada Oktober 2024, tercatat 952 orang mrlakuksn pengurusan kepesertaannya. 

Jumlahnya naik pada April 2025 menjadi 1.190 orang. "Rata-rata kunjungan di loket MPP Sukoharjo 70-90 orang setiap harinya."

Saat ini di BPJS Kesehatan Kedeputian Wilayah VI Jawa Tengah-DIY, terdapat 6 kantor yang membuka pelayanan full shifting di MPP. Antara lain Demak, Banjarnegara, Rembang, Sukoharjo, Purworejo, dan Grobogan.

"Sukoharjo dan Rembang yang ditunjuk sebagai pilot project-nya," pungkas Debbie. 

Hanya tiga minggu

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukoharjo, Djoko Poernomo mengatakan saat dibuka 2022, pelayanan publik satu atap ini belum mendapatkan sambutan dari masyarakat.

Tetapi setelah semakin banyak instansi yang membuka layanan di MPP, pelayanan pun semakin ramai.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait