Konsep Wisata Geothermal Dikenalkan Bupati Tegal pada 40 Peserta Studi Lapangan PKA Jateng
Bupati Tegal, Ischak Maulana Rohman (kiri) bertukar cenderamata dengan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Jawa Tengah Uswatun Hasanah-radar tegal-Poto : doc. Prokompin Kab. Tegal
SLAWI, radartegal.com – Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman menerima kunjungan 40 orang Peserta Studi lapangan Pelatihan Kepemimpinan Administrator (KPA) Angkatan VII Provinsi Jawa Tengah. Peserta diterima di Gedung Dadali pada Senin, 22 September 2025.
Studi lapangan tersebut ditujukan untuk mendapatkan wawasan baru, mengadopsi dan mengadaptasi best practice kepemimpinan dan manajemen kinerja serta mengembangkan ide dan gagasan untuk aksi perubahan di unit kerja masing-masing. Dengan inovasi dan implementasi strategi yang relevan, dan membangun jejaring kerja yang dapat mendukung peningkatan kinerja organisasi.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati Ischak menyampaikan sejumlah capaian pembangunan daerah dan inovasi dan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Tegal. Salah satunya adalah konsep potensi wisata dengan inovasi layanan geothermal wellness yang kini tengah dikembangkan dan diluncurkan dalam waktu dekat ini.
Konsep wisata geothermal wellness merupakan sebuah rintisan wisata medical wellness di hari kerja dengan memanfaatkan potensi alam dan air panas Guci yang memadukan unsur wisata dengan kesehatan melalui layanan hidroterapi dan hidrowellness.
BACA JUGA: Mahalnya Tiket Masuk Wisata GUCI Tegal
BACA JUGA: Rekomendasi Wisata Keluarga di Sekitar Guci Tegal yang Cocok buat Introvert dan Pecinta Alam
Ischak menjelaskan, gagasan medical wellness ini sejalan dengan upaya pemerintah daerah dalam berinovasi, meningkatkan kualitas pelayanan publik, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
“Kami sedang mengintegrasikan sektor pariwisata dengan layanan kesehatan. Hidroterapi di Guci menjadi salah satunya yang sedang kami garap. Dengan paket wisata baru ini diharapkan mampu menarik minat wisatawan datang ke Guci di hari kerja, sehingga dampak ekonominya bagi warga setempat juga bisa dirasakan, tidak hanya di akhir pekan saja,” ujar Ischak.
Di hadapan peserta, Ischak juga menyampaikan sejumlah capaian pembangunan daerah, antara lain di bidang Kesehatan, yakni penurunan angka prevalensi stunting dari 21,5 persen di tahun 2023 menjadi 15,9 persen di tahun 2024.
Sementara di bidang layanan publik, pihaknya terus memperluas digitalisasi layanan publik, dari layanan administrasi kependudukan, perizinan, hingga pelayanan kesehatan berbasis aplikasi.
BACA JUGA: Cari Staycation Nyaman? Ini Rekomendasi Villa di Guci Tegal ada Air Hangatnya
BACA JUGA: Selain Guci Tegal? Ini Pemandian Air Panas Alami Terbaik di Jawa Tengah
Dari kunjungan peserta PKA selama tiga hari di Kabupaten Tegal ini diharapkan bisa menjadi kesempatan saling berbagi pengalaman atau praktik baik terkait tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik.
Sementara itu, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Jawa Tengah Uswatun Hasanah yang memimpin rombongan menyampaikan bahwa lokus kegiatan studi lapangan ini dari di dua organisasi perangkat daerah. Yaitu Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal dengan aspek amatan kepedulian dan perlindungan, serta Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata dengan aspek amatan kreativitas, optimisme, dan keberanian berinovasi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


