Mitos Buaya Putih Penunggu Bendungan Manganti Ciamis yang Masih Menjadi Misteri
Ilustrasi mitos buaya putih penunggu bendungan Menganti Ciamis.-(Foto: Tangkapan Layar/Instagram/bendungan_menganti).-
Saat musim hujan tiba, debit air Sungai Citanduy cukup tinggi. Alirannya pun cukup deras.
Namun, ketika musim kemarau tiba, aliran air menurun drastis, bahkan dasar sungai di Bendungan Manganti yang terdiri dari tumpukan pemecah ombak dapat terlihat jelas.
Bendungan ini juga kerap dijadikan sebagai tempat rekreasi, khususnya bagi para pemuda. Suasana di sekitar bendungan yang asri dan sejuk oleh rindangnya pepohonan membuat pengunjung betah berlama-lama bersantai di area bendungan.
Di pintu air bendungan manganti biasa menjadi tempat transit mayat-mayat yang hanyut terbawa arus sungai Citanduy.
Di lokasi tersebut cukup sering ditemukan mayat, baik yang masih utuh maupun yang sudah membusuk. Mayat tersebut berasal dari tempat-tempat yang dilalui oleh Sungai Citanduy.
Banyaknya kasus penemuan mayat di bendungan Manganti tersebut mengundang berbagai spekulasi dan memunculkan mitos tentang adanya penunggu sungai Citanduy.
Sungai yang bagian hilirnya merupakan lokasi ekosistem mangrove di Pulau Nusakambangan ini dikabarkan mempunyai penunggu gaib berupa buaya putih dan hantu selong.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



