Guci Tegal Diterjang Banjir Bandang, Aktivis Bongkar Dugaan Kerusakan Hutan
BANJIR - Kawasan objek wisata Guci Bumijawa, Kabupaten Tegal diterjang banjir bandang, Sabtu 20 Desember 2025.-Yeri Noveli-
Lebih jauh, ia juga meminta agar Penegakan Hukum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Gakkum KLHK) segera turun langsung ke lokasi.
BACA JUGA: Sempat Diterjang Banjir Bandang, Bupati Tegal Pastikan Guci Tegal Aman Dikunjungi
BACA JUGA:bTugu Ikon Pancuran 13 Guci Tegal Roboh Diterjang Banjir Bandang, Kunjungan Wisata Ditutup Sementara
“Mestinya Gakkum KLHK turun ke Pancuran 13 untuk melakukan pemeriksaan. Perlu ada penertiban perizinan, bahkan bila perlu tutup izin-izin yang tidak jelas,” tandasnya.
Tidak berhenti di situ, Sudaryanto mengajak seluruh elemen aktivis lingkungan untuk bersatu mendorong pemerintah agar memberikan sanksi tegas kepada pihak-pihak yang terbukti melakukan pelanggaran dan berkontribusi terhadap kerusakan lingkungan.
“Hutan rusak, banjir datang. Segera tertibkan perizinan yang tidak jelas di Guci. Gakkum KLHK harus turun tangan dan beri sanksi tegas,” ujarnya.
Ia menegaskan, langkah paling mendesak saat ini adalah menyusun program rehabilitasi hutan dan konservasi tanah di lereng Gunung Slamet yang telah rusak, agar bencana serupa tidak terus berulang.
“Yang paling penting, segera rencanakan rehabilitasi hutan dan konservasi tanah di lereng Gunung Slamet. Jika tidak, banjir bandang hanya tinggal menunggu waktu,” pungkas Sudaryanto.
Diketahui, amukan banjir bandang kembali menghantam kawasan wisata Guci, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal.
Bencana sore lalu menjadi alarm keras atas kondisi lingkungan di lereng Gunung Slamet yang kian mengkhawatirkan.
Banjir bandang menerjang setelah hujan dengan intensitas sangat tinggi mengguyur wilayah tersebut sejak siang hari. Berdasarkan informasi yang dihimpun, hujan mulai turun sekitar pukul 13.00 WIB dan tak kunjung reda hingga pukul 15.00 WIB.
Debit air pun melonjak drastis, hingga akhirnya meluap dan menghantam kawasan wisata unggulan Guci Tegal di kaki Gunung Slamet.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

