Pesepakbola Profesional Bikin Klub di Tegal Jembatani Talenta Lokal ke Kancah Nasional, Ini Alasannya

Pesepakbola Profesional Bikin Klub di Tegal Jembatani Talenta Lokal ke Kancah Nasional, Ini Alasannya

ANGGOTA BARU - Ofisial dan pemain Narrow Gaps FC yang dibentuk pesepakbola profesional di Tegal berpose usai berlaga di Stadion Tri Sanja Slawi.-K. Anam Syahmadani/Radar Tegal Grup-

BACA JUGA:Jelang Natal, 50 Motor Knalpot Brong di Tegal Diamankan Polisi

Kehadiran Narrow Gaps FC diharapkan menjadi jembatan emas bagi talenta-talenta lokal untuk melangkah lebih jauh di kancah sepakbola nasional.

Narrow Gaps FC telah melaju kencang menjalankan program pembinaan yang dirancang serius dan berkelanjutan. 

Salah satunya adalah Training Camp (TC) intensif selama tiga bulan, yang diberikan secara gratis kepada para pesepakbola terpilih. Sebanyak 25 pesepakbola dari berbagai daerah seperti Tegal, Brebes, Pati, Kendal, hingga Tuban ambil bagian. Dua di antaranya bahkan merupakan pemain profesional, yaitu Komarudin dan Eka Febri.

TC ini dipimpin langsung Agus Sugeng Riyanto, M Irfan, dan Afif sendiri, dibantu sejumlah pelatih lokal yang telah mengantongi lisensi kepelatihan. 

BACA JUGA:Operasi Lilin Candi 2025: 50 Personel BKO Brimob Dilibatkan dalam Pengamanan di Kabupaten Tegal

Selain itu, mengadakan Program Talent ID, yang menjelajah hingga lima wilayah berbeda, mulai pesisir, perkotaan, hingga pegunungan. Program ini dirancang untuk mengidentifikasi bakat-bakat tersembunyi yang selama ini luput dari pantauan. 

Afif menjelaskan, dalam pembinaan ada tiga aspek penting. 

“Yaitu find (mencari), train (melatih), dan play (memainkan),” ucap Afif. 

Untuk bisa menjalankan program pembinaan yang efektif, Afif melanjutkan, seorang pelatih harus memiliki pemahaman yang kuat dalam membedakan antara pemain yang memiliki potensi (potential player) dan pemain yang tampil baik saat ini (performance player). 

BACA JUGA:Ada Robot Knalpot Brong di Exit Tol Adiwerna Tegal, Kapolres: Edukasi Masyarakat Tertib Berlalu Lintas

“Sehingga, mampu membaca potensi jangka panjang,” imbuh Afif. 

Saat ini, Narrow Gaps FC sedang mempersiapkan diri untuk berpartisipasi dalam ajang Piala Suratin, baik di level Sekolah Sepak Bola (SSB), akademi, maupun klub-klub yang bernaung di bawah Asosiasi PSSI. 

Meski belum mengikuti kontestasi Liga 4 pada tahun ini, klub memilih memfokuskan diri pada pembentukan pondasi yang kuat, termasuk program kerja, pembinaan pemain, hingga kesiapan finansial.

Target ikut serta dalam gelaran Piala Suratin dijadikan sebagai langkah awal untuk melahirkan pemain-pemain potensial yang nantinya bisa didorong untuk naik ke skuad Liga 4. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait