10 Mitos Jogja di Malam Hari, Cerita Mistis dari Malioboro hingga Pantai Selatan
10 mitos Jogja di malam hari yang masih hidup hingga kini, dari Malioboro, Tugu Jogja, hingga Parangtritis. --
BACA JUGA: Alasan Film Horor Indonesia Tak Lepas dari Mitos Budaya Jawa
BACA JUGA: Pesan Moral dari Mitos Gunung Gede Pangrango, Tak Sekedar Mistis
Di salah satu gedung lama UGM, sering terdengar suara mesin tik berderak atau langkah kaki mahasiswa di malam hari, padahal ruangan sudah kosong.
Cerita turun-temurun menyebut bahwa suara itu berasal dari arwah mahasiswa yang wafat saat menyelesaikan skripsi dan “masih ingin lulus”.
8. Rumah Kolonial Angker di Kotabaru
Kawasan Kotabaru dikenal memiliki banyak bangunan bergaya kolonial Belanda. Namun di balik arsitekturnya yang megah, beberapa rumah di kawasan ini disebut angker.
Warga sering mendengar suara sepeda anak kecil melintas di tengah malam, atau melihat bayangan wanita melintas di jendela tua.
BACA JUGA: Terungkap! Mitos Terkenal di Tegal tentang Curug Putri dan Legenda Ki Gede Sebayu
BACA JUGA: Kisah Seram di Balik Mitos Kolong Wewe dan Pengaruhnya pada Budaya Lokal
Rumor lokal mengatakan bahwa beberapa rumah dulu dijadikan tempat tinggal pejabat Belanda yang meninggal secara tragis, dan arwah mereka masih menghuni tempat itu.
9. Pasar Setan di Gunung Merapi
Bagi para pendaki Gunung Merapi, nama Pasar Bubrah tentu sudah tak asing. Di lokasi ini sering terdengar suara ramai seperti pasar, padahal tak ada siapa pun.
Menurut kepercayaan Jawa, suara itu berasal dari pasar makhluk halus, tempat mereka berdagang atau berinteraksi. Pendaki dilarang berbicara keras atau menawar jika mendengar suara itu, karena dianggap menantang penghuni alam gaib.
10. Dunia Tak Kasat Mata di Dalam Keraton Yogyakarta
Keraton bukan hanya pusat budaya, tapi juga pusat spiritual bagi masyarakat Jawa. Konon, di area terdalam Keraton terdapat gerbang menuju dunia gaib yang hanya bisa dilihat oleh orang tertentu.
Beberapa abdi dalem bercerita pernah melihat pasukan ghaib berbaris di malam Selasa Kliwon atau Jumat Kliwon. Mereka percaya, momen itu adalah waktu ketika dunia manusia dan dunia roh bersinggungan.
BACA JUGA: 4 Tempat di Pekalongan Penuh Mitos dan Cerita Misteri Menarik
BACA JUGA: 5 Tempat Wisata Alam Tegal yang Penuh Mitos, Tertarik Datang?
Nilai Budaya di Balik Mitos Jogja
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


