Menjelajahi Sejarah Candi Mendut Magelang, Cerita di Balik Reliefnya

Selain fabel, relief di Candi Mendut juga menampilkan adegan kehidupan Buddha. Di antaranya menggambarkan Siddhartha Gautama, perjalanan spiritualnya, hingga perwujudan Bodhisattva Avalokitesvara.

BACA JUGA:6 Wisata Ramah Anak di Purwokerto yang Dekat Pusat Kota

BACA JUGA:5 Kuliner Legendaris khas Semarang, Bikin Wisatawan Selalu Penasaran

Terdapat pula relief cakra (roda dharma) yang menjadi simbol penting penyebaran ajaran Buddha.

Penemuan Kembali dan Pemugaran

Seiring berjalannya waktu, Candi Mendut sempat terkubur tanah dan abu vulkanik. Keberadaannya baru ditemukan kembali pada tahun 1836 oleh arkeolog Belanda.

Sejak itu, candi mengalami beberapa kali pemugaran besar, terutama pada akhir abad ke-19 hingga awal abad ke-20, untuk mengembalikan bentuk aslinya.

Upaya pemugaran ini membuat Candi Mendut dapat kembali menjadi salah satu situs sejarah dan spiritual penting di Indonesia.

BACA JUGA:Ini 6 Tempat Wisata Hits di Batang yang Tak Boleh Dilewatkan

BACA JUGA:5 Wisata Murah di Kajen Pekalongan yang Asyik untuk Dikunjungi Bareng Keluarga

Peran Spiritual Candi Mendut Hingga Kini

Hingga saat ini, Candi Mendut masih memiliki peran penting bagi umat Buddha, khususnya saat perayaan Hari Raya Waisak.

Prosesi Waisak biasanya dimulai dari Candi Mendut, dilanjutkan berjalan kaki menuju Candi Borobudur. Ritual ini menjadi simbol perjalanan spiritual dari ajaran hingga pencerahan.

Selain fungsi spiritual, Candi Mendut juga menjadi destinasi wisata budaya dan sejarah yang banyak dikunjungi wisatawan domestik maupun mancanegara.

Wisata Candi

Candi Mendut Magelang salah satu peninggalan sejarah yang menyimpan kisah ajaran moral, kebijaksanaan, serta simbol spiritual bagi umat Buddha.

BACA JUGA:10 Wisata Purwokerto Terbaru yang Bikin Liburanmu Makin Seru

BACA JUGA:5 Restoran Enak di Sokaraja Banyumas yang Wajib Dikunjungi Wisatawan, Buka dari Pagi hingga Malam

Sumber: