Menguak Keunikan Martabak khas Tegal, Tradisi Kuliner dari Lebaksiu
KULINERAN - Martabak khas Tegal ini berhasil menjadi kuliner ikonik dari daerah Lebaksiu yang dicintai banyak orang.-ISTIMEWA/radartegal.com-
Radartegal.com - Ini dia keunikan dan sejarah dari martabak khas Tegal yang melegenda, enak rasanya murah harganya. Simak penjelasannya berikut ini.
Tegal, yang terletak di pesisir utara Jawa Tengah, dikenal tidak hanya karena logat Ngapak yang khas, tetapi juga karena ragam kuliner unik yang menggoda lidah.
Salah satu hidangan yang telah menembus batas wilayah dan dikenal hingga mancanegara adalah martabak khas Tegal, terutama yang berasal dari daerah Lebaksiu.
Keunikan martabak khas Tegal ini tidak hanya terletak pada rasanya yang khas, tetapi juga dalam sejarah panjang dan tradisi turun-temurun khususnya di daerah Lebaksiu.
BACA JUGA: Lontong Dekem khas Pemalang, Kuliner Legendaris yang Hangat Gurih dan Kaya Rempah
BACA JUGA: 13 Kuliner Unik Khas Purwokerto yang Wajib Dicicipi, Ada Lumpia Bom hingga Es Brasil
Sejarah martabak khas Tegal
Martabak telur khas Tegal memiliki cerita panjang yang menarik. Menurut berbagai sumber, awal mula martabak ini bermula dari seorang saudagar asal India bernama Abdullah, yang datang ke Lebaksiu pada awal tahun 1930-an.
Ia kemudian menikah dengan perempuan lokal bernama Hj. Masniah, dan bersama-sama mereka membuka usaha martabak. Kisah cinta dan usaha kuliner inilah yang menjadi awal mula hadirnya martabak telur Tegal.
Menariknya, martabak ini telah dimodifikasi agar sesuai dengan selera masyarakat Indonesia, berbeda dari martabak India yang cenderung sederhana. Perpaduan ini menjadi bentuk nyata dari akulturasi budaya India dan Jawa yang harmonis melalui makanan.
Rahasia Rasa di Balik Bumbu Rempah
Apa yang membuat martabak khas Tegal begitu istimewa adalah resep bumbunya yang kaya. Dalam proses pembuatannya, adonan tepung terigu diuleni hingga kalis, lalu direndam dalam minyak untuk menghasilkan tekstur kulit yang lentur namun renyah saat digoreng.
BACA JUGA: 5 Destinasi Wisata Kuliner dan Budaya Sehari di Purwokerto
BACA JUGA: 5 Kuliner Pedas khas Pemalang yang Siap Menggoyang Lidah Pecinta Makanan Ekstrem
Isian martabak terdiri dari campuran telur, daging cincang, bawang bombai, bawang putih, dan hingga 15 jenis rempah tradisional, termasuk jintan, ketumbar, merica, dan kayu manis.
Tak heran jika aromanya sangat menggoda dan rasa gurihnya khas, berbeda dari martabak-martabak daerah lain. Teknik memasaknya pun menggunakan penggorengan datar besar dengan api sedang hingga tinggi, menghasilkan warna keemasan yang menggugah selera.
Budaya Membuat Martabak di Lebaksiu
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



