Warga Desa di Pemalang Dilatih Cara Penanggulangan Bencana Kebakaran

PEMALANG, radartegal.com – Pemerintah Desa Simpur, Kecamatan Belik, Kabupaten PEMALANG menggelar kegiatan sosialisasi penyuluhan pencegahan dan penanggulangan bencana kebakaran bagi warga Kamis (10/7/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana kebakaran, baik di permukiman maupun area lahan pertanian.

Kegiatan ini dihadiri oleh Satpol PP Bidang Damkar dan Linmas Sodikin, Kasi Trantib Bambang Martono S.IP beserta Staf, Kepala Desa Simpur Poniman, Perangkat Desa, dan Unsur Masyarakat.

Kepala Desa Simpur Poniman menyampaikan pentingnya edukasi mengenai kebakaran. Mengingat beberapa wilayah di Kecamatan Belik memiliki potensi kebakaran lahan dan rumah.

"Itu, akibat kondisi cuaca kering. Serta aktivitas warga yang belum sepenuhnya memperhatikan aspek keselamatan," katanya.

BACA JUGA: Pemkab Pemalang Akan Bentuk 480 Relawan Kebakaran di 3 Kecamatan Ini

BACA JUGA: Ibu 4 Bayi yang Terbakar di Kendari Ternyata Selebgram, Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran

Melalui kegiatan ini, katanya, pihaknya ingin masyarakat Desa Simpur memiliki pemahaman dasar. Utamanya engenai pencegahan kebakaran dan tahu langkah awal penanggulangannya.

Sosialisasi ini mencakup materi tentang jenis-jenis kebakaran, penyebab umum, cara penggunaan alat pemadam api ringan (APAR). Serta prosedur evakuasi saat terjadi kebakaran.

Petugas juga memberikan simulasi singkat penanganan awal terhadap api kecil yang bisa timbul di rumah tangga.

Kasi Trantib Kecamatan Belik Bambang Martono S.IP dalam arahannya menyampaikan apresiasi terhadap Pemerintah Desa Simpur yang proaktif mengadakan kegiatan pencegahan ini. Ia berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara berkelanjutan dan menyasar seluruh lapisan masyarakat.

BACA JUGA: Kebakaran Rumah di Dusun Gembol Mendelem, PMI Kecamatan Belik Gercep Gelontor Bantuan

BACA JUGA: Rumah Warga di Mindaka Tegal Kebakaran, PMI: Semuanya Habis Terbakar

Pencegahan adalah kunci utama dalam mengurangi risiko kebakaran. Edukasi semacam ini harus terus digalakkan agar masyarakat lebih siap dan sigap, tegasnya.

Dengan adanya penyuluhan ini, diharapkan warga Desa Simpur dapat menjadi agen-agen perubahan di lingkungan masing-masing, serta mampu bertindak cepat dan tepat ketika menghadapi situasi darurat kebakaran.

Sumber: