Misteri Gunungkidul dan Sleman, Deretan Mitos Mistis yang Masih Diyakini Warga Yogyakarta

Tidak hanya itu, kawasan puncak gunung ini juga dipercaya memiliki sejumlah mata air gaib seperti Telaga Wungu dan Telaga Pengguyangan.

Telaga Wungu diyakini sebagai tempat mandi para bidadari, sementara Telaga Pengguyangan digunakan untuk membasuh kuda bersayap milik makhluk gaib.

BACA JUGA: Alasan Film Horor Indonesia Tak Lepas dari Mitos Budaya Jawa

BACA JUGA: Pesan Moral dari Mitos Gunung Gede Pangrango, Tak Sekedar Mistis

Salah satu mata air yang terkenal adalah Mata Air Comberan, yang anehnya tidak pernah kering meski kemarau panjang. Menurut kepercayaan lokal, mata air ini berhubungan langsung dengan Telaga Wungu dan menjadi tempat pemujaan tertentu.

Bahkan, disebutkan bahwa wanita yang sedang haid tidak diperbolehkan mendekati area ini karena diyakini dapat membawa malapetaka.

Pulung Gantung

Dari sekian banyak kisah mistis di Gunungkidul, mitos Pulung Gantung adalah yang paling menyeramkan sekaligus menyedihkan. Pulung Gantung digambarkan sebagai bola api berwarna merah kekuningan yang melayang di langit malam.

Warga percaya bahwa ketika bola ini melintasi atau berhenti di atas rumah seseorang, maka akan terjadi kasus bunuh diri dengan cara gantung diri di rumah tersebut.

BACA JUGA: Terungkap! Mitos Terkenal di Tegal tentang Curug Putri dan Legenda Ki Gede Sebayu

BACA JUGA: Kisah Seram di Balik Mitos Kolong Wewe dan Pengaruhnya pada Budaya Lokal

Menurut laporan BBC Indonesia, Gunungkidul pernah mencatat angka bunuh diri tertinggi di DIY, dan sebagian besar menggunakan metode gantung diri.

Dalam konteks ini, mitos Pulung Gantung bisa jadi merupakan refleksi dari kondisi psikologis dan tekanan sosial yang dihadapi masyarakat setempat, terutama di desa-desa terpencil dengan akses kesehatan mental yang terbatas.

Mitos Jembatan Jirak dan Kisah Cinta Kerajaan Jin

Mitos lainnya yang populer di Gunungkidul adalah Jembatan Jirak. Jembatan ini dikelilingi kisah misteri yang menyebut bahwa pasangan pengantin atau calon pengantin dilarang melintas di atasnya.

Menurut cerita yang beredar, tempat ini berada di wilayah kekuasaan kerajaan jin Alas Kali Jirak, dan siapa pun yang melanggar pantangan tersebut bisa terkena sial, mulai dari pernikahan gagal hingga gangguan supranatural.

BACA JUGA: 4 Tempat di Pekalongan Penuh Mitos dan Cerita Misteri Menarik

Sumber: