Heboh Mixue Moga Pemalang Pakai Gelas Plastik Bekas, Kuasa Hukum Bilang Begini

Heboh Mixue Moga Pemalang Pakai Gelas Plastik Bekas, Kuasa Hukum Bilang Begini

--

MOGA, radartegal.com - Kabar Mixue MOGA Pemalang pakai gelas plastik bekas bikin heboh. Isu yang dituduhkan pada gerai es krim yang berlokasi di Jalan Gladiul nomor 78, MOGA itu, membuat resah masyarakat.

Kabar heboh soal Mixue Moga Pemalang gunakan gelas plastik bekas direspon cepat pihak gerai eskrim tersebut. Kuasa Hukum Mixue Moga Pemalang Djoko Susanto menyatakan bahwa kabar tersebut hoaks alias tidak benar dan menyesatkan.

Djoko menyebut, pihaknya telah melakukan penelusuran langsung dan memeriksa rekaman CCTV di lokasi berkaitan dengan tuduhan penggunaan gelas plastik bekas oelh Mixue Moga Pemalang.

"Setelah kita cross-checking, bahwa tidak demikian adanya. Jadi, semua gelas yang ada di gerai itu adalah higienis dan sudah steril untuk menjaga kesehatan para konsumen,” tegas Djoko, Senin 30 Juni 2025.

BACA JUGA:Ibu dan Anak di Pemalang Jadi Korban Kebejatan Seorang Pria

BACA JUGA:Tok! Pengurus Ganissa Pemalang 2025-2028 Resmi Dikukuhkan

Lebih lanjut Djoko mengatakan, pihaknya sangat menyayangkan pemberitaan yang beredar tanpa melalui verifikasi yang akurat itu. Ia pun memastikan bahwa apa yang ditulis dalam media tersebut tidak sesuai dengan fakta di lapangan.

"Pemberitaan ini sangat tidak masuk akal. Kami selaku Kuasa Hukum Mixue akan menempuh jalur hukum dan meminta klarifikasi resmi dari media yang telah menyebarkan informasi tidak benar tersebut," tandasnya.

Djoko juga menyinggung soal informasi miring lain yang diarahkan ke Mixue Moga Pemalang. Yakni terkait pihak Mixue Moga meminta kepada mantan karyawan berinisial EIS untuk mengganti uang sebesar Rp10 juta.

Menurut Djoko hal tersebut tidak ada kaitannya dengan isu gelas bekas.

BACA JUGA:Perempuan di Pemalang Derita Penyakit Aneh Sejak Lahir, Wajahnya Dipenuhi Jaringan Menyerupai Akar

BACA JUGA:Tahun Baru Hijriah, Warga Desa di Pemalang Arak Makanan Khas dalam Kirab Takir

"Penggantian uang Rp10 juta itu karena yang bersangkutan saat masih bekerja di Mixue telah menggunakan uang penjualan. Maka pihak manajemen meminta tanggung jawab untuk mengganti sebelum melaporkannya ke pihak kepolisian,” jelas Djoko.

Sementara itu, isu yang sempat mencuat tidak mempengaruhi minat masyarakat untuk membeli produk di gerai Mixue Moga. Salah seorang pelanggan, Didi (60), menyampaikan bahwa dirinya tetap percaya pada kualitas dan kebersihan produk yang disajikan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: