Tragedi Memilukan! Bocah 13 Tahun Tewas Tenggelam di Sungai Belo Batang, Begini Kronologinya

Tragedi Memilukan! Bocah 13 Tahun Tewas Tenggelam di Sungai Belo Batang, Begini Kronologinya

Tragedi Memilukan! Bocah 13 Tahun Tewas Tenggelam di Sungai Belo Batang, Begini Kronologisnya--facebook Batang Update

BATANG, radartegal.com - Kesedihan mendalam menyelimuti warga Desa Kebumen, Batang, setelah seorang bocah berusia 13 tahun tewas tenggelam di Sungai Belo Batang. Kejadian ini menjadi peringatan akan bahaya bermain di sungai dengan arus deras.

Insiden memilukan ini terjadi ketika korban, Viki, sedang mandi bersama teman-temannya. Bocah tenggelam di Sungai Belo Batang setelah terseret arus yang datang tiba-tiba, sementara empat anak lainnya berhasil selamat.

Tim SAR gabungan bergerak cepat setelah mendapat laporan dari warga. Meskipun pencarian dimulai pada hari yang sama, jasad korban baru ditemukan keesokan harinya di Sungai Kali Kuto, sekitar 10 km dari lokasi kejadian.

Korban akhirnya dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia dan dibawa ke RSUD Limpung. Tragedi bocah tenggelam di Sungai Belo Batang ini kembali menegaskan pentingnya pengawasan orang tua terhadap aktivitas anak di alam terbuka.

BACA JUGA: Bantuan untuk Korban Bencana Tanah Bergerak di Brebes Terus Berdatangan

BACA JUGA: Lebih dari 2 Pekan Korban Tanah Bergerak di Sirampog Brebes Tinggal di Pengungsian: Kami Harap Segera Direloka

Kronologi Lengkap Kejadian

Menurut keterangan Budiono, Kepala Kantor Basarnas Semarang, kejadian bermula pada Rabu (7/5/2025) sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu, Viki dan empat temannya mandi di Sungai Belo Batang tanpa menyadari potensi bahaya.

Tiba-tiba, arus sungai yang deras menghanyutkan Viki, sementara teman-temannya berhasil mencapai tepian.

Warga setempat dan Basarnas segera dihubungi. Tim SAR tiba di lokasi pukul 17.20 WIB dan langsung melakukan pencarian.

Namun, hingga malam hari, korban belum ditemukan. Pencarian dilanjutkan keesokan harinya, dan jasad Viki akhirnya ditemukan di Sungai Kali Kuto pada Kamis pagi pukul 10.15 WIB.

BACA JUGA: Bantuan Logistik untuk Korban Bencana Tanah Bergerak di Brebes Digelontor PMI Kabupaten Tegal

BACA JUGA: Tawarkan Proyek Fiktif Kandang Rusa di Tegal, Seorang Pria Sukses Kelabui Korbannya Hingga Rp296 Juta

Upaya Pencarian dan Evakuasi

Operasi SAR melibatkan berbagai pihak, termasuk relawan dan petugas setempat. Pencarian sempat dihentikan sementara karena kondisi gelap dan arus yang masih kencang. Ketika pencarian dilanjutkan, korban ditemukan dalam keadaan tak bernyawa.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait